Kendati puncak perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 534 sudah berlalu pada 5 Juni lalu, namun rupanya rangkaian kegiatan masih tetap ada. Ini tidak lain adanya Festival Bogor yang digagas oleh pengelola Junglefest.
Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]
Seperti dijelaskan MarketÂing Communication (MarÂcom) Manager Junglefest Minia Artpita Barus seÂbelum melakukan audiensi denÂgan Walikota Bogor Bima Arya, Senin (13/06/16), Festival Bogor digagas pihaknya karena ingin menjadi bagian dari HJB ke 534.
“Tapi memang kita mulaiÂnya sudah dari tanggal 11 Juni kemarin, dan akan berlangsung hingga 17 Juli nanti. Jadi tujuan kita sekarang kesini selain meÂmaparkan soal Festival Bogor ini, sekaligus mengundang Walikota untuk membuka secara resmi pada 17 Juni nanti,†papar Minia.
Festival Bogor ini, dijelaskan Minia, konsepnya adalah baÂzaar Ramadhan dan pesta lamÂpion yang diklaim sebagai yang pertama dan terbesar di Bogor. Kegiatan bazaar ini dimeriahÂkan puluhan stand mulai dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga merek-merek terÂnama. Sementara ratusan lamÂpion dengan berbagai ukuran dan bentuk yang menarik juga menjadi bagian dari festival ini.
“Untuk bazaarnya kita multiproduk mulai dari makanan hingga pakaian, apalagi diikuti juga salah satu pusat perbelanÂjaan ternama. Sementara untuk jumlah lampion yang sudah ada sekarang ini masih akan terus bertambah baik yang berukuÂran kecil maupun besar. Bentuk lampionnya juga beraneka raÂgam mulai dari hewan hingga tanaman, sehingga suguhan ini juga menjadi sarana edukasi,†papar Minia.(Yuska Apitya/*)
Bagi Halaman