Kendati demikian, Yulia mengatakan bahwa penguatan dolar AS juga relatif terbatas meÂnyusul laju aktivitas sektor ritel Amerika Serikat yang diprediksi akan melambat dari 1,3 persen pada bulan April menjadi 0,4 persen.
“Angka yang lebih rendah dari ekspektasi dapat melemahÂkan dolar AS,†kata Yulia.
Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa sore ini, berada di level US$ 48,16per barel, turun 1,47 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi US$ 49,71 per barel, meÂlemah 1,27 persen.
Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp 13.273 dibandingkan hari sebelumnya Senin, 13 Juni 2016 Rp 13.341.(Winda/net)
============================================================
============================================================
============================================================