Banyak cara mulia untuk mengumpulkan pahala di bulan suci ramadan ini, salah satu yang patut dicontoh yakni dilakukan Dinas Imigrasi Kota Bogor yang menggelar buka bersama dengan anak-anak yatim.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Kepala Dinas Imigrasi Kota Bogor, Herman LukÂman mengatakan, buka bersama ini difokuskan untuk memberikan contoh keÂpada masyarakat luas mengenai pentingnya arti dari berbagi.
“Kita sebagai manusia tentu tidak terlepas dari yang namanya khilaf, dibulan suci ini tentunya kita harus meningkatkan ketakÂwaan kita dengan mengajak anak-anak yatim dan masyarakat sekiÂtar untuk buka bersama,†ujarnya kepada BOGOR TODAY kemarin.
Ia juga menambahkan, acaÂra yang digelar ini merupakan bagian dari penguatan silaturÂahmi antar pegawai Dinas ImiÂgrasi Kota Bogor agar selama berpuasa pelayanan tetap diÂlakukan secara maksimal.
“Ya, pelayanan merupakan hal yang harus diutamakan, karena pelayanan biasanya sampai jam tiga, tetapi kenyataÂannya kita bekerja lebih dari itu. Acara ini digelar juga unÂtuk menguatkan hubungan antar sesama pekerja dan maÂsyarakat disini,†tambahnya.
Ia juga mengatakan, menjelang lebaran nanti biasanya perÂmohonan pembuatan paspor selalu meningkat, bila hari biÂasa hanya mencapai 300, pada bulan ramadhan ini bisa meÂnyentuh angka 400, apalagi keÂtika mendekati waktu naik haji.
“Akan tetapi pembuatan paspor saat ini tidak dibaÂtasi, baik dari online maupun langsung, kita selalu terbuka sesuai jam kerja,†tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menghimbau kepada maÂsyarakat apabila mendapati ada warga negara asing yang tinggal disekitar rumahnya dan tidak meÂmiliki ijin segera melaporkan keÂpada Dinas Imigrasi Kota Bogor.
“Dalam kesempatan ini kita juga mengajak kepada masyarakat untuk berperan mengenai Dinas Imigrasi Kota Bogor,†tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Haris (28) mengaku anÂtusias dengan adanya buka berÂsama yang digelar oleh Dinas Imigrasi Kota Bogor ini. “Senang menghadiri acara ini, selain buka puasa bersama, kita juga diberikan pemahaman tentang imigrasi dan diberikan sarung unÂtuk bekal beribadah,†pungkasÂnya. (Abdul Kadir Basalamah)
Bagi Halaman
