PT Ciputra Development mengaku optimis dalam pengejaran target penjualan hingga akhir tahun bisa lebih besar dari tahun sebelumnya, mengingat KPR tahun ini pun turut mendukung dengan adanya penurunan suku bunga.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
PT Ciputra DeÂvelopment Tbk optimistis bisa mengejar target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 9,3 triliun di akhir tahun kenÂdati dalam lima bulan perÂtama baru mencatat realisasi 28,5 persen.
Direktur Keuangan CipuÂtra Development, Tulus SanÂtoso mengatakan, per Mei 2016 perseroan berhasil merÂaup prapenjualan sebanyak Rp 2,6 triliun. “Untuk lima bulan ini memang di bawah target, tapi kami melihat imÂprovement di setiap bulanÂnya,†ujar Tulus di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Dia menerangkan, di JanÂuari hingga Februari, prapÂenjualan perseroan, terÂmasuk dari entitas anak PT Ciputra Surya Tbk dan PT Ciputra Property, baru menÂcapai Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. Namun, di Maret hingga April prapenÂjualan meningkat menjadi Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar dan terus menÂingkat menjadi Rp 1 triliun per Mei.
Tulus optimistis, penjuaÂlan akan mulai meningkat di Agustus 2016. Menurutnya, penurunan bunga kredit yang gencar dilakukan perÂbankan akan mengerek penÂjualan. Alhasi, porsi pemÂbelian properti melalui KPR juga diperkirakan meningÂkat menjadi 50 persen dari posisi tahun lalu sebesar 29 persen.
Tahun ini, perusahaan berkode emiten CTRA itu akan merilis enam proyek baru, anara ain CitraGarÂden Hills Samarinda, Cita AeroLink Batam, CitraLand Cileungsi, dan proyek multiÂfungsi di bilangan FatmawaÂti, Jakarta Selatan.
Sementara itu, di proyek Citra Maja Raya, CTRA meÂnargetkan prapenjualan seÂbanyak Rp 250 miliar. Tulus menyebut, perseroan akan lebih fokus membangun unit yang sudah dipesan. “Kami rem dulu penjualan, kami fokus ke pembangunannya,†terang Tulus. (NET)
Bagi Halaman