6782Tarik menarik kepentingan antar bakal calon (Balon) Ketua DPD Golkar Kota Bogor makin nyata. Sejumlah kader beringin yang disebut-sebut telah memberikan dukungan kepada Ketua Harian Golkar Tagor J Tauhid, kini mulai hijrah atau malah bermain politik dua kaki.

Oleh : Patrick
[email protected]

Kemarin, sejumlah Ketua PK berkumpul di rumah Ketua Himpunan Wani­ta Karya (HWK) Kota Bogor Yuli, yang berlokasi di Taman Cimanggu Jalan Nusa In­dah 5 nomor 17. Para Ketua PK yang berkumpul yakni, Ketua PK Bogor Barat, Ahmad Gaos; Ketua PK Bogor Timur, Endang Kosasih; Ketua PK Bogor Se­latan, Dian Ardian dan Ketua PK Tanah Sareal, Agus Zulkifli.

Mereka mendeklarasikan akan mengawal Ketua Musy­awarah Keluarga Gotong Royong (MKGR) Kota Bogor Yus Rus­wandi sebagai Ketua DPD Golkar periode 2016-2021. “Yus memi­liki kesiapan yang lebih matang dari pada balon lainnya. Saya percaya dan yakin Yus Ruswandi lebih baik ketimbang yang lain. Bogor timur mendukung penuh dirinya,” kata Ketua PK Bogor Timur, Endang Kosasih kepada BOGOR TODAY, kemarin.

Ketua PK Bogor Selatan Dian Ardian pun buka suara. Dian yang sempat dikabarkan berkib­lat pada Tagor J Tauhid, kini ber­manuver ke Yus Ruswandi. Kata Dian, dirinya sedari awal terus mendukung Yus Ruswandi seb­agai Ketua DPD. Bahkan, dirinya juga dipercaya Yus untuk men­jadi Juru Bicara tim pemenangan­nya. “Musda moment terpenting bagi pergerakan Golkar kede­pan. Dimana terdapat moment alih generasi, yakni pergantian antara kader tua ke muda. Ter­penting, yakni tongkat estafet kepemimpinan dari Cepi Harun harus beralih ke Yus Ruswandi. Karena beliau, akan memberi­kan warna baru bagi Golkar 5 tahun kedepan,” bebernya.

Dian mengklaim, selain mendapat dukungan penuh dari PK Bogor Barat, PK Bogor Timur, PK Bogor Selatan, dan PK Tanah Sareal, Yus Ruswandi juga didu­kung lima ormas pendiri Partai Golkar. Kelimanya yakni, MKGR, HWK, Al Hidayah, Sentral Or­ganisasi Karyawan Swadiri Indo­nesia (SOKSI), dan Kesatuan Or­ganisasi Gotong Royong (Kosgoro 57). Serta Ketua Demisioner DPD Golkar Kota Bogor Cepi Harun, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Jawa Barat ( Jabar). Semua yang mendukung, telah membubuhkan tanda tangan untuk menjadikan Yus Ruswandi sebagai Ketua Golkar periode mendatang. “Sabtu (18/6) men­datang, kami akan tunjukan bukti tertulis dukungan kepa­da Yus Ruswandi,” sebutnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Minggu 5 Mei 2024

Sekedar diketahui, terdapat delapan organisasi sayap partai yang memiliki hak suara untuk menentukan pemimpin Golkar lima tahun kedepan. Para or­ganisasi sayap partai tersebut nantinya akan bermufakat un­tuk menentukan satu suaranya kepada Balon Ketua DPD Golkar.

Lebih lanjut, Dian menyay­angkan sikap Ketua PK Bogor Utara Irawati yang mengklaim secara sepihak bila dukungan PK Bogor Utara telah jatuh kepada Heri Cahyono. Padahal, sejum­lah pengurus kelurahan Gol­kar telah membubuhkan tanda tangan untuk mendukung Yus Ruswandi. “Bahkan Irawati juga turut membubuhkan tanda tan­gan mendukung Yus Ruswandi. Saya menyayangkan manuver politik Ira. Dia kader Golkar yang tak konsisten, menclok sana, menclok sini,” katanya.

Sementara itu, Ketua PK Bo­gor Barat Ahmad Gaos menilai, bila Heri Cahyono telah meng­gunakan cara-cara tak etis un­tuk mendapat dukungan suara. Cara yang dimaksudnya itu, yakni dengan menggunakan para elit politik Golkar untuk mengintervensi para pemilik suara. Tujuannya, agar para pe­milik suara mendukung Heri. “Elit politik yang saya maksud, yakni Idrus Marham, dan Babay Depok. Bahkan, Ketua Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhendi alias Jaro Ade pernah menelpon saya dan meminta untuk men­dukung Heri. Tetapi, strategi Heri tu tidak mempan bagi saya. Buktinya, saya tetap dukung Yus Ruswandi,” ungkap Gaos.

Di tempat yang sama, Balon Ketua DPD Golkar Yus Ruswandi mengaku, akan memanfaatkan sebaik mungkin amanat yang diberikan para kader beringin kepadanya. “Tentu, amanat ini akan saya jaga dengan baik. Ter­penting adalah membesarkan Golkar kedepannya,” singkatnya.

Yus juga menampik isu miring yang menyebutkan, bila keber­pihakan para PK dan organisasi sayap partai lantaran dirinya menjanjikan posisi-posisi strat­egis bagi para petinggi PK dan organisasi sayap partai yang mendukungnya. “Mereka men­dukung saya bukan karena itu. Tetapi karena sosok dan visi misi saya. Soal struktur partai ke de­pan itu dinamis. Yang jelas, orang yang berkompeten akan men­gisi kursi-kursi kepengurusan DPD Golkar Kota Bogor,” terang Anggota DPRD Kota Bogor ini.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 3 Mei 2024

Politik Dua Kaki

Pengamat Politik LIPI, Sya­fuan Rozi menilai, bila manuver politik yang dilakukan para pe­milik suara merupakan hal yang lazim terjadi jelang pemilihan ketua partai. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik di tubuh par­tai berlambang pohon beringin.

Namun demikian, Syafuan beranggapan, bila pilihan politik para pemilik suara kepada salah satu Balon Ketua DPD Golkar akan berubah kembali. Meng­inggat, dinamika politik terus berubah jelang pelaksanaan Musda. “Tidak ada teman yang abadi dan tidak ada lawan yang abadi. Yang ada, hanya kepent­ingan. Kepentingan berakhir, pertemanan berjarak. Dalam pemilihan ketua nanti pun, bisa saja PK yang sudah menyatakan sikap, mendadak bermanuver mendukung balon lain. Adapula, yang bermain dua kaki, men­dukung si A dan si B,” katanya.

Syafuan juga mengatakan, perebutan kursi ketua partai dapat diibaratkan sebagai perang. Dimana, Balon yang telah mem­bangun kedekatan emosional kepada para pemilik suara sejak jauh-jauh hari, berpeluang un­tuk memenangkan pertarungan.

Seperti yang dikutip dalam buku seni perang Cina kuno ‘Art Of War Sun Tzu’. ‘Perlaku­kanlah anak buahmu seperti kamu memperlakukan anakmu sendiri. Maka dia, akan terus bersamamu, meski kamu men­gajaknya kelembah kematian’.

“Menciptakan kader fanatik perlu dilakukan para Balon. Na­mun mewujudkan hal itu, me­merlukan waktu yang panjang dan berkelanjutan,” tegasnya.

Politik dua kaki yang mewar­nai Musda DPD Golkar Kota Bo­gor, merupakan hal yang lazim. Hal tersebut juga turut mewar­nai pemilihan ketua partai di daerah hingga di ranah pusat. Begitu pula dengan terbelahnya suara PK dan organisasi sayap partai, yakni PK Bogor Utara dan Kosgoro 57. Dimana, Ketua Kosgoro 57 Kota Bogor Syam­sul Hidayat menyatakan diri akan mendukung Heri Cahyono. Namun, beberapa kader Kos­goro 57 justru berbalik mendu­kung Yus Ruswandi. (Patrick)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================