Menurutnya, investor di pasar modal sangat mem­perhatikan segala jenis ke­bijakan yang disampaikan pemerintah. Maka dari itu, statement pemerintah sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga saham.

“Kayak dulu itu pemer­intah umumkan harga gas, semen, Net Interest Margin (NIM), sekarang cukai rokok, itu investor pasti langsung bereaksi. Pasar akan over re­action,” jelas dia

Satrio menyebutkan, ka­lau pun memang cukai rokok harus naik, sebaiknya pemer­intah memberikan pengumu­man saat besaran kenaikan­nya sudah pasti.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

“Kalau Jokowi ngomong cukai naik 10 persen mis­alnya nggak masalah, tapi kalau hanya ngomong mau naik tapi nggak tahu berapa, ini jadi spekulasi, harusnya jangan ngomong dulu,” ucap dia.

Lantas, berapa ideal­nya kenaikan cukai rokok? “Segera jelaskan dulu mau naikkan berapa, kalau cuma 5 persen nggak masalah. Ka­lau 10-20 persen masih make sense, sejauh tidak di atas 30 persen, itu tetap orang kita masih akan merokok,” kat­anya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 16 April 2024

Lantas, sampai kapan pelemahan saham-saham ro­kok ini?

“Sampai pemerintah pun­ya jawaban yang jelas,” pung­kasnya. (net)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================