Menurutnya, investor di pasar modal sangat memÂperhatikan segala jenis keÂbijakan yang disampaikan pemerintah. Maka dari itu, statement pemerintah sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga saham.
“Kayak dulu itu pemerÂintah umumkan harga gas, semen, Net Interest Margin (NIM), sekarang cukai rokok, itu investor pasti langsung bereaksi. Pasar akan over reÂaction,†jelas dia
Satrio menyebutkan, kaÂlau pun memang cukai rokok harus naik, sebaiknya pemerÂintah memberikan pengumuÂman saat besaran kenaikanÂnya sudah pasti.
“Kalau Jokowi ngomong cukai naik 10 persen misÂalnya nggak masalah, tapi kalau hanya ngomong mau naik tapi nggak tahu berapa, ini jadi spekulasi, harusnya jangan ngomong dulu,†ucap dia.
Lantas, berapa idealÂnya kenaikan cukai rokok? “Segera jelaskan dulu mau naikkan berapa, kalau cuma 5 persen nggak masalah. KaÂlau 10-20 persen masih make sense, sejauh tidak di atas 30 persen, itu tetap orang kita masih akan merokok,†katÂanya.
Lantas, sampai kapan pelemahan saham-saham roÂkok ini?
“Sampai pemerintah punÂya jawaban yang jelas,†pungÂkasnya. (net)