HL-(1)BANDUNG, TODAY-Dapat di­gunakannya Gelora Bandung Lautan API (GBLA) untuk laga menjamu Mitra Kukar lalu pun disambut antusias oleh Herrie Setyawan. Caretaker jabatan pelatih kepala PERSIB itu men­jadikan stadion baru tersebut sebagai tempat Maung Bandung menuai harapan baru.

“Lapangan baru, atmosfer baru, semoga ini menjadi hara­pan baru bagi PERSIB,” tegasnya, Rabu (15/06/2016).

Herrie yang kini tengah fokus membenahi mental PERSIB pasca kekalahan 1-4 dari Bhay­angkara Surabaya United, yang juga membuatnya naik jabatan menggantikan Dejan, mengim­bau agar pemainnya melupakan kekalahan tersebut. Sebab, jika pemain sulit untuk melupakan, maka akan terasa berat baginya untuk menerapkan program lati­han yang telah ia susun.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

“Hasil dan kejadian kemarin semoga hanya jadi history saja. Kita menatap ke depan, positif thinking kepada pemain bahwa mereka siap maksimal dan akan memberikan 100 persen untuk PERSIB,” jelas pelatih bersertifi­kat kepelatihan B AFC tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan tengah fokus untuk membenahi mental pemainnya. “Kita sudah saling bicara dengan para pelatih yang lain, kita akan fokus ke pem­benahan mental,” ujar Herrie.

Ia menjelaskan, program-pro­gram latihan mulai Selasa hingga Jumatyang disusun bersama den­gan Asep Sumantri (asisten pela­tih), Anwar Sanusi (pelatih kiper), Yaya Sunarya (pelatih fisik) ditu­jukan untuk meningkatkan kem­bali kondisi psikis Samsul Arif dkk. agar kembali haus akan ke­menangan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Herrie mengaku hal itu akan diberikan intens dalam program latihan. Ia dan rekan sejawatnya enggan mengambil cara di luar sepak bola seperti mengundang psikiater, motivator atau bahkan program lainnya.

“Selain mental, kita juga ada masalah dalam chemistry. Di program latihan yang kita siapkan, semua mengarah ke situ. Bagaimana agar mental dan chemistry pemain kembali tinggi,” tutupnya.

Herrie memang didapuk un­tuk memegang sementara tong­kat kepelatihan PERSIB setelah Dejan Antonic mengundurkan diri pasca kekalahan 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United lalu.

(Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================