BANDUNG, TODAY-Dapat diÂgunakannya Gelora Bandung Lautan API (GBLA) untuk laga menjamu Mitra Kukar lalu pun disambut antusias oleh Herrie Setyawan. Caretaker jabatan pelatih kepala PERSIB itu menÂjadikan stadion baru tersebut sebagai tempat Maung Bandung menuai harapan baru.
“Lapangan baru, atmosfer baru, semoga ini menjadi haraÂpan baru bagi PERSIB,†tegasnya, Rabu (15/06/2016).
Herrie yang kini tengah fokus membenahi mental PERSIB pasca kekalahan 1-4 dari BhayÂangkara Surabaya United, yang juga membuatnya naik jabatan menggantikan Dejan, mengimÂbau agar pemainnya melupakan kekalahan tersebut. Sebab, jika pemain sulit untuk melupakan, maka akan terasa berat baginya untuk menerapkan program latiÂhan yang telah ia susun.
“Hasil dan kejadian kemarin semoga hanya jadi history saja. Kita menatap ke depan, positif thinking kepada pemain bahwa mereka siap maksimal dan akan memberikan 100 persen untuk PERSIB,†jelas pelatih bersertifiÂkat kepelatihan B AFC tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan tengah fokus untuk membenahi mental pemainnya. “Kita sudah saling bicara dengan para pelatih yang lain, kita akan fokus ke pemÂbenahan mental,†ujar Herrie.
Ia menjelaskan, program-proÂgram latihan mulai Selasa hingga Jumatyang disusun bersama denÂgan Asep Sumantri (asisten pelaÂtih), Anwar Sanusi (pelatih kiper), Yaya Sunarya (pelatih fisik) dituÂjukan untuk meningkatkan kemÂbali kondisi psikis Samsul Arif dkk. agar kembali haus akan keÂmenangan.
Herrie mengaku hal itu akan diberikan intens dalam program latihan. Ia dan rekan sejawatnya enggan mengambil cara di luar sepak bola seperti mengundang psikiater, motivator atau bahkan program lainnya.
“Selain mental, kita juga ada masalah dalam chemistry. Di program latihan yang kita siapkan, semua mengarah ke situ. Bagaimana agar mental dan chemistry pemain kembali tinggi,†tutupnya.
Herrie memang didapuk unÂtuk memegang sementara tongÂkat kepelatihan PERSIB setelah Dejan Antonic mengundurkan diri pasca kekalahan 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United lalu.
(Imam/net)
Bagi Halaman