CIBINONG, TODAY– Dina Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor terus diberi kelonggaran oleh Bupati Bogor, Nurhay­anti meski lebih dari 170 kil­ometer jalan di Bumi Tegar Beriman rusak berat.

“Saya sudah dapat lapo­ran yang sudah selesai hampir 70 paket di penger­jaan fisik. Itu untuk yang besar-besar. Jadinya, nanti yang dibelakang itu yang kecil-kecil saja. Kita tunggu. Jangan suka pesimis gitu,” kata Nurhayanti, Rabu (15/6/2016).

Sambil berjalan, kata Nurhayanti, evaluasi terha­dap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pimpinan Edi Wardani itu terus di­lakukan. “Ini kan sudah se­mester satu. Evaluasi sambil berjalan kami lakukan terus. Untuk jalan yang rusak se­mentara sudah diperbaiki kok dengan hotmix,” tu­kasnya.

BACA JUGA :  Bima Arya Cerita Kisah Perjalanan 10 Tahun Menata Kota Bogor

Kepala DBMP, Edi Wardani pun mengaku pelelangan pengerjaan fisik sedikit terlambat karena ada perubahan Detail Engi­neering Design (DED) ketika proyek dimasukkan dalam APBD 2016. “Untuk meru­bah DED, kami perlu satu bulan jadi baru bisa masuk lelang di pertengahan ta­hun,” kata Edi.

Ia menambahkan, selu­ruh pengerjaan fisik barua bisa dilakukan pada Agustus 2016 mendatang. “Seharu­nya, pengerjaan fisik sudah bisa dilakukan Juni ini. Na­mun, karena ada perubahan DED, berkas lelang baru di­masukkan Maret. Misalnya, salah satu paket yang telah dianggarkan Rp 2 miliar, tapi dalam DED Rp 1,5 mil­iar,” kata Edi.

BACA JUGA :  Pembinaan Jemaah Haji Kota Bogor, Dedie Rachim Ingatkan Jaga Kesehatan

Menurutnya, dengan ada perubahan itu, DBMP harus memperbaiki dengan batas waktu satu bulan dan ber­imbas pada tidak adanya perbaikan jalan dalam lima bulan terakhir, meski pega­wai sudah siap melakukan pengerjaan. “Tapi bahannya tidak ada,” tukasnya. (Ri­shad Noviansyah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================