Terminal-(Kozer)BOGOR TODAY- Rencana Pemerintah Kota Bogor me­mindahkan terminal tipe A Baranangsiang ke Tanah Baru, sudah melalui pertim­bangan dan kajian. Saat ini tinggal disinkronkan supaya terintegrasi dengan rencana Kementerian Perhubungan, melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Hal tersebut dikemukakan Walikota Bogor Bima Arya usai melakukan pertemuan dengan BPTJ di Balikota, Ka­mis (16/06). Selain jajaran staf BPTJ, pertemuan dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor, Toto M. Ulum, Kepala Bidang Fisik Bappeda, Lorina Damastuti, Pelaksana Tugas Kepala DLLAJ Endang Suher­man, Ketua TP4 Yayat Supri­atna serta Kepala Bappeda Pemerintah Kabupaten Bo­gor, Syarifah Sofiah.

BACA JUGA :  Buah dan Sayur Segar dan Tahan Lama dengan 5 Cara Menyimpan yang Baik dan Benar

“Kami sudah bersurat ke­pada Kemenhub pada Febru­ari lalu,memohon kepastian sejauh mana tanggung jawab dan kewajiban kami dalam menindaklanjuti program pembangunan terminal,” kata Bima. Menurutnya, la­han yang akan dibebaskan di Tanah Baru itu seluas 5 hek­tar dengan dan yang diang­garkan sebesar Rp 10 miliar.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Buncis dan Wortel yang Renyah dan Sedap

Jika pemerintah mem­persilakan, kegiatan akan segera dilaksanakan. Tetapi jika pemerintah menilai hal itu bertentangan dengan UU maka kegiatan tidak akan di­laksanakan. “Jadi anggaran sebesar Rp 10 miliar itu belum dieksekusi, masih dipegang,” ungkap Bima. Pemerintah Kota Bogor masih menunggu arahan pemerintah pusat untuk segera dieksekusi atau tidak. “Ini masih kita koordi­nasikan,” lanjutnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================