RICKY ISKANDAR
[email protected]
Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kegÂiatan menanam pohon di masjid-masjid selama Ramadhan. Paling tidak, Tim Bogor Hejo mendapat penceraÂhan dari para ustadz dan ketua takÂmir masjid yang dengan sukarela menjelaskan ayat-ayat yang terkait dengan upaya pelestarian lingkunÂgan, terutama penanaman pohon.
‘’Allah telah memberikan beÂgitu banyak fasilitas dan kemudaÂhan bagi umat manusia dan mahluk hidup lainnya. Diantaranya adalah keindahan alam dengan segala manÂfaatnya,’’ kata Ketua DKM Masjid Masy’a Villa Mutiara, Mekar Wangi, Kecamatan Tanah Sareak, Kota BoÂgor, Minggu (19/6/2016)
Namun, lanjut Ustadz Maktub yang juga Kepala KUA itu, umat maÂnusia dilarang merusak keindahan alam tersebut. ‘’Dan, janganlah engÂkau membuat kerusakan di muka bumi,’’ katanya mengutip terjemaaÂhan dari salah satu ayat Alquran.
Menurut Ustadz Maktub, tugas manusia sebagai khalifah adalah menjaga kelestarian alam dengan cara memelihara alam, menanam pohon, dan mencegah kerusakan lingkungan. ‘’Bagi kita umat Islam, menjaga kelestarian lingkungan ini hukumnya wajib. Jika kerusakan alam ini dibiarkan, akan menjadi bencana,’’ katanya.
Hadir dalam acara penanaman pohon buah-buahan ini antara lain Pemimpin Redaksi SKH Bogor ToÂday Alfian Mujani, para pengurus Masjid Masy’a antara lain Heru Budi Setiyawan, relawan Bogor Hejo Amalia Dian Puspitasari, Tato MarÂsito, dan para pemuka serta kasepuÂhan Villa Mutiara.
‘’Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SuÂrat Kabar Harian Bogor Today denÂgan gerakan Bogor Hejo-nya yang giat melakukan penanaman pohon setiap hari,’’ kata Maktub.
Menurut dia, menanam pohon dan memelihara kelestarian lingÂkungan merupakan kegiatan yang memiliki nilai ibadah. ‘’Tugas kita sebagai khalifah kan menghamba dan beribadah,’’ katanya.
Sebelumnya Alfian menjelaskan bahwa kegiatan menanam pohon yang dilakukan setiap hari ini diÂmaksudkan untuk menjaga lingkunÂgan agar tetap hijau, asri dan sejuk. ‘’Selain itu, menurut pemahaman saya, pohon memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehiduÂpan mahluk, terutama umat manuÂsia,’’ katanya.
Begitu pentingnya peranan poÂhon dalam kehidupan mahluk, lanÂjut Alfian, dalam Alquran Allah tak kurang dari 25 kali menyebut kata sajar yang artinya pohon. ‘’Lebih dari itu, menanam pohon mengaÂjari kita untuk lebih optimis dalam memberikan manfaat bagi kehiduÂpan orang banyak,’’ katanya.
Acara penanaman pohon itu sendiri berlangsung singkat. EduÂkasi pohon lewat kuis pohon tetap dibawakan Amel, panggilan Amalia Dian, meski hanya memberikan tiga hadiah, yakni dua paket semÂbako dari Yayasan Indera Surya dan satu payung sumbangan dari Bank Jabar Banten (BJB). (*)
Bagi Halaman