ClXLUTtVAAAUtmHOAKLAND– Cleveland Cavaliers mengakhiri paceklik gelar selama 52 tahun usai menjua­rai NBA 2016, Senin (20/6/2016) pagi WIB. Cavs menang tipis 93-89 hingga mengantar mereka unggul 4-3 atas Golden State War­riors pada game ketujuh final antar wilayah di Oracle Arena.

Cavs juga mencatatkan diri sebagai tim pertama yang mampu membalikkan keadaan usai tertinggal 1-3 di final NBA best of seven hingga akhirnya jadi kampiun usai terakhir kali meraihnya musim 1964 lalu.

LeBron James jadi kunci kemenangan Cavs di laga pamungkas. Ia mengemas 27 poin, 11 rebound dan 11 assist. Ditambah sum­bangan 26 poin, enam rebound dan satu assist dari Kyrie Irving menyudahi upaya Warriors mempertahankan gelar ketiga beruntun.

Sementara bintang Warriors, Stephen Curry hanya mencetak 17 poin, lima rebound dan satu assist. Jauh dari ekspektasinya yang ingin membuat 50 poin. Justru rekannya, Draymond Green yang jadi pemain terbaik Warriors dengan sumbangan 32 poin, 15 re­bound dan sembilan assist.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Usai game ketujuh, seluruh pemain Cavs tertunduk ke lantai, bahkan LeBron terli­hat sangat emosional dengan menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Mengingat impiannya mengantarkan tim yang telah membesarkan namanya itu berhasil diwujudkan.

Bagi LeBron gelar NBA ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya ia sukses memberikan kado istimewa kepada Miami Heat pada musim 2011/2012 dan 2012/2013.

James MVP Permainan ciamik James, membawanya keluar sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA Finals. Ini merupakan penghargaan keti­ganya yang sebelumnya ia raih pada 2012 dan 2013.

Sejak pemain kelahiran Akron, Ohio, 30 Desember1984 hijrah ke Cavs 2014 lalu, LeB­ron pernah mengutarakan niatnya untuk mengantarkan tim yang pernah membesar­kan namanya tersebut keluar sebagai juara.

Sayang, di tahun pertamanya, pebasket 31 tahun itu hanya mampu memberikan Cavs posisi runner up. LeBron pun tidak pernah mengenal kata menyerah. Penantian pan­jang 52 tahun Cavs merebut gelar NBA per­tama akhirnya terwujud setelah LeBron dkk memenangkan game ketujuh 93-89 atas War­riors.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Berkat pebasket brewok tersebut, Cavs jadi tim pertama dalam sejarah NBA setelah tim polesan Tyronn Lue sukses membalikkan keadaan saat tertinggal 1-3 di final NBA best of seven dan memenangkan gelar bergengsi ini.

James tak bisa menahan emosinya setelah memastikan Cavaliers menjuarai NBA 2016. Bintang Cavs tersebut tidak sabar untuk membawa trofi kemenangan ke hadapan pen­dukung tim di Cleveland.

“Saya datang sesuai dengan apa yang jadi tujuan saya. Saya tidak sabar untuk terbang kembali ke Cleveland, memegang trofi, men­gangkatnya, dan melihat para fans di banda­ra,” jelasnya seperti dikutip dari laman resmi NBA, Senin (20/6/2016). (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================