Namun justru saat ini kita diper­lihatkan dengan upaya pemerintah untuk memperbaiki sisi fundamental perekonomian. Salah satunya den­gan kebijakan pengampunan pajak. Jika semuanya bisa terealisasi, hal ini akan menunjukan kepada dunia in­ternasional bahwa perekonomian In­donesia sedang bergerak dalam jalur atau track yang benar.

“Saya berharap dengan kebijakan tersebut setidaknya mampu menjadi kabar baik di tengah ekspektasi ke­mungkinan memburuknya kinerja perekonomian eksternal.

Bayang-bayang gelap pereko­nomian global itu masih menghan­tui perekonomian kita di tahun ini. Namun, asa untuk membenahi sisi fiskal dan upaya perbaikan pada sisi moneter khususnya dari suku bunga acuan bisa menjadi pemicu tetap adanya asa di masa yag akan datang.” Ungkap pengamat eko­nomi, Gunawan Benjamin.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap

“Sejauh ini saya melihat asa di pasar keuangan kita masih tetap ada dan cenderung mem­berikan gelombang keyakinan yang semakin kuat. Tantan­gan tidak kecil memang, namun upaya-upaya untuk memperbaiki asa tersebut terus terlihat dan kita han­ya menunggu realisasinya saja,” lanjutnya.

BACA JUGA :  PVMBG Laporkan Gunung Marapi Erupsi Malam Ini

Tanpa ada upaya seri­us untuk memperbaiki masalah anggaran yang serba terbatas, maka pas­ar keuangan kita akan lebih banyak mengikuti perkembangan atau­pun gejolak keuangan di dunia internasion­al. Ini bisa berbahaya karena gejolak pasar keuangan di luar itu bukan domain kita untuk menyele­saikannya. (NET)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================