Untitled-21LILLE– Pelatih Prancis, Di­dier Deschamps kurang puas atas performa anak asuhnya kala melakoni laga pamungkas Grup A Euro 2016 kontra Swiss yang berakhir imbang 0-0 di Stade Pierre-Mauroy, Senin (20/6/2016) dinihari WIB.

Deschamps mengkhawat­irkan performa anak asuhnya yang belum stabil di tiga per­tandingan awal. Bahkan, saat mengalahkan Rumania dan Al­bania, Prancis harus bersusah payah mencari gol kemenangan hingga menit-menit akhir.

Tampil dominan sepanjang laga kontra Swiss, Les Bleus membuat 14 attempts, tapi han­ya empat yang gol. Sementara itu, Swiss hanya mempunyai enam attempts tanpa satu pun yang tepat sasaran. Pada akh­irnya laga pun berkesudahan tanpa gol dan Prancis berhak tampil sebagai juara grup dite­mani Swiss sebagai runner-up.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah di Buleleng Perkosa Putri Kandung Berusia 7 Tahun

“Penting untuk finis sebagai juara grup,” ujar Deschamps di situs resmi UEFA. Dengan babak gugur akan berjalan kurang dari sepekan lagi, maka perbaikan performa wajib dilakukan Prancis jika tak ingin angkat koper lebih cepat.

“Secara teknis, kami tahu beberapa pemain tidak dalam kondisi terbaik, tapi kami pelu­ang emas. Kami tidak bisa bilang bahwa mereka juga punya ban­yak peluang. Mereka harus lebih rapi dan dinaungi sedikit keberu­tungan sehingga bisa memenan­gi pertandingan. Dalam hal mengontrol permainan, kami harusnya bisa lebih baik dan ti­dak banyak bertahan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Sandwich Salad Tuna, Menu Sarapan yang Simple Dijamin Keluarga Suka

“Saya tidak buta, saya sadar bahwa kami bisa tampil lebih baik, tapi kami akan mengha­dapi fase kedua dalam turna­men ini. Akan dimulai Minggu mendatang, kami punya waktu panjang sepekan dan saatnya beristirahat untuk persiapan,” tutupnya. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================