Wujudkan Sekolah Berwawasan Lingkungan

RICKY ISKANDAR
[email protected]

Meski lokasinya di gang kecil, SDN Babakan Asem ternyata memiliki ruangan hijau ter­buka yang cukup luas dan baik. Letak gedung sekolah yang me­nyatu dengan pemukiman pa­dat dan tak jauh dari Sungai Cili­wung, justru membuah sekolah ini tampak asri.

‘’SDN Babakan Asem meru­pakan satu dari sekian sekolah dasar yang ditunjuk sebagai sekolah rintisan Adiwiyata. Karena itu, kami sedang beru­saha mewujudkan sekolah ini berwawasan lingkungan,’’ kata Kepala SDN Babakan Asem Kota Bogor Dra Hanian dalam acara penanaman pohon bersama Bo­gor Hejo, Selasa (21/6/2016)

Itu sebabnya, lanjut Hanian, dalam upaya mewujudkan seko­lah berwawasan lingkungan ini, SDN Babakan Asem membu­tuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari Gerakan Bogor Hejo, koran Bogor Today. ‘’Tadi sebetul­nya saya hanya iseng Whats’up ke Pak Alfian Mujani, ternyata langsung direspon cepat dan hari ini juga kita melakukan penanaman pohon,’’ katanya.

Hanian memang Selasa pagi mengirim pesan singkat lewat WA. Isinya minta bantuan po­hon lantaran dia dan seluruh jajaran di SDN Babakan Asem sedang menata lingkungan sekolah lantaran mendapat tu­gas menjadi sekolah rintisan Adiwiyata. WA yang ditujukan ke Pemimpin Redaksi Bogor To­day Alfian Mujani itu, langsung direspon dengan menanyakan apakah SDN Babakan Asem bisa melakukan penanaman pohon pada pukul 10.00. Dan, ternya­ta sekolah yang tengah sibuk menerima pendaftaran murid baru itu langsung menyiapkan 8 lupang untuk ditanami pohon buah-buahan.

Sayangnya para murid su­dah memasuki masa liburan, sehingga di SDN Babakan Asem hanya terdapat para bapak dan ibu guru yang memang belum liburan. Namun acara penana­man pohon tetap meriah karena Hanian mengajak ibu-ibu dan Ketua RW setempat untuk ikut serta dalam kegiatan menanam pohon.

Dengan banyaknya warga sekitar sekolah yang ikut ber­gabung pada acara penanaman pohon bersama Bogor Hejo ini, Alfian Mujani dan Amalia Dian Puspitasari tetap bisa melaku­kan edukasi pohon da lingkun­gan. Bahkan sesi kuis pohon yang dipandu Amel, panggilan Amalia Dian, lebih kocak dan segar karena para pesertanya ibu-ibu lanjut usia dan para ibu rumah tangga. Mereka tampak senang mendapat hadiah sem­bako dari Yayasan Indera Surya.

Sebelumnya Alfian Mujani menjelaskan misi besar dari Ger­akan Bogor Hejo, yaitu untuk mengembalikan Bogor menjadi kawasan hijau, indah dan se­juk. ‘’Menjaga lingkungan agar tetap hijau, nyaman dan sehat adalah kewajiban kita bersama. Karena itu, saya minta para ibu dan bapak-bapak membantu Gerakan Bogor Hejo ini dengan melakukan penanaman dan perawatan pohon di lingkungan masing-masing,’’ katanya, ‘’Jan­gan lupa, menanam pohon ini merupakan bagian dari ibadah yang dianjurkan,’’ tambahnya.

Jumlah pohon buah yang ditanam tidak banyak, hanya 8 pohon. Satu diantaranya ada­lan pohon citrus (jeruk) sum­bangan dari Citrus Department Store milik Budi Salim. Pohon citrus ini akan ditanam satu po­hon di setiap sekolah yang ada di Bogor. (*)