dsc_0016Nia S. Amira
[email protected]

Cara yang mudah bagi anda untuk bepergian satu hari ke sebuah pu­lau, namun lebih baik lagi jika anda bisa menginap pal­ing tidak selama 2 malam di salah satu pulau yang berada di gugusan kepulauan seribu yang terletak di Propinsi Jakarta ini. Pulau Untung Jawa adalah pulau terdekat yang dapat dijangkau dari Jakarta dan sekitarnya. Bagi anda yang ti­dak memiliki kendaraan pribadi, dapat memanfaatkan transport umum seperti commuter line dari Depok atau Bogor menuju stasiun kereta yang berakhir di Duri di mana dari sana anda dapat naik angkot 2x ke arah pelabuhan Tan­jung Pasir di Tangerang selama kurang lebih 40 menit. Perjala­nan menyebrangi laut menuju pu­lau Untung Jawa akan ditempuh selama kurang lebih 15-30 menit dengan kapal kayu tergantung cuaca dan gelombang laut. Tiket kapal kayu biasanya berkisar an­tara 15 ribu hingga 20 ribu per orang. Rasakan angin sepoi-sepoi dari lautan yang berhembus di belakang rambut saat kapal kayu mengangkut anda menuju tempat untuk relaksasi.

Pulau Untung Jawa sebena­rnya ditujukkan menjadi pulau percontohan bagi Akademi Kelau­tan, terutama bagi para pemuda setempat yang ingin menjadi ahli di bidang kelautan dan perikan­an pada masa akan datang. Para pemuda dilatih untuk peduli bagi keberlangsungan lingkungan seki­tar demikian juga untuk menja­dikan pulau Untung Jawa sebagai desa nelayan yang bersih dengan ciri khas keramah-tamahan bang­sa Indonesia.

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Kapal kayu tiba tepat waktu pada saat tengah hari, dan meski pintu gerbang pelabuhan pulau Untung Jawa sudah tua, saya me­lihat ada banyak turis lokal yang datang pada akhir pekan itu un­tuk sekedar berjalan-jalan selama sehari penuh. Mereka pasti pen­duduk yang tinggal tidak jauh dari pelabuhan Tanjung Pasir. Pulau Untung Jawa sedikit berbeda dari pulau Pramuka dan pulau Tidung di mana di sana fasilitasnya lebih lengkap meski pun kedua pulau itu terletak lebih jauh dari Jakarta. Hari pertama di pulau Untung Jawa pergi berjalan-jalan sekitar penginapan yang hanya beberapa meter dari pantai.

Pagi berikutnya, setelai selesai sarapan yang singkat, saya menye­wa sepeda dan berkeliling pulau sendirian. Saya mencium bau khas desa nelayan dan melewati pantai yang tidak terlalu bersih seperti di pulau Kotok dan pulau Sepa. Kemudian saya bersepeda sedikit lebih jauh dari pusat keramaian, saya melihat hutan Mangrove di mana seorang ibu sedang melaku­kan tanggung jawabnya untuk ke­baikan pulau yang di diaminya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Kesiapsiagaan Bencana

Ibu yang adalah penduduk asli pulau Untung Jawa itu telah bela­jar tentang reklamasi Mangrove, ia memanen mangrove muda dan menanamnya kembali di pojok-pojok bibir laut. Ibu itu berkata bahwa ia ingin melihat pulaunya tanpa masalah di masa yang akan datang. Di pulau Untung Jawa, di­larang menggunakan Styrofoam agar lingungan hijau tetap terjaga. Saya melihat beberapa pemuda yang sedang mengambil sampah di pulau, mereka mengenakan jaket-jaket berwarna oranye, mer­eka adalah para pahlawan keber­sihan di pulau itu.

Dari pulau Untung Jawa, anda dapat menyewa kapal kayu ber­sama teman-teman dan menjela­jah pulau-pulau terdekat, untuk menemukan harta karun yang mungkin belum ditemukan, siapa tahu kan?

Nikmatilah waktu liburan anda…dan lakukan apa yang pal­ing ingin anda lakukan, sepert yang sudah saya lakukan di pulau yang cukup indah ini.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================