JAKARTA, TODAY – Nilai tuÂkar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta hari ini bergerak melemah sebesar 13 poin menjadi 13.260 dibanding sebelumnya pada posisi 13.247 per USD.
“Menjelang referendum Inggris, volatilitas pasar uang di dalam negeri relatif masih stabil. Beberapa kebijakan yang telah diambil pemerintah menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi rupiah,†kata analis dari PT Platon Niaga BerÂjangka, Lukman Leong, di JakarÂta, Rabu, (22/6/2016).
Menurut Lukman, sentiÂmen mengenai penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan relaksasi ketentuan loan to value ratio (LTV) masih terasa dampak positifnya seÂhingga depresiasi rupiah tidak terlalu dalam.
Lukman mengatakan bahwa sedianya Inggris akan menggeÂlar referendum soal keluar atau bertahan di Uni Eropa pada 23 Juni 2016. Hasil yang di luar haÂrapan dapat membuat gejolak pasar keuangan di dalam negeri. “Beberapa polling menyebutÂkan jumlah responden yang memilih Inggris bertahan masih mendominasi dibanding yang keluar dari Uni Eropa, namun keunggulannya masih tipis,†kata Lukman.