Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere, men­gatakan sentimen referendum Inggris itu turut menekan mata uang pound sterling terhadap USD. Situasi itu turut berdam­pak negatif terhadap mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

BACA JUGA :  2 Warga di Malang Dibacok Cerulit, Diduga Gegara Rebutan Lahan Parkir

“Brexit juga dapat berdam­pak negatif bagi ekonomi glob­al,” kata Jonckheere.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi 13.298 dibanding hari sebelum­nya Selasa, 21 Juni 2016, 13.286 per USD. (Winda/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================