JELANG lebaran, transaksi uang seperti tarik tunai di kantor cabang hingga mesin ATM milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meningkat dua kali lipat.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Dua Minggu jelang Lebaran, transaksi di kantor cabang hingga mesin ATM milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) diprediksi mencapai Rp 2 triliun per hari. Ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan hari-hari biasanya.
“Dua minggu rata-rata itu kebuÂtuhan uang tunai itu meningkat dua kali lipat di hari biasa rata-rata, per hari Rp 2 triliun,†ungkap Direktur Operasi Bank Mandiri, Ogi PrastomiÂyono di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (24/6/3016).
Ia menambahkan bahwa Bank Mandiri akan terus melakukan moniÂtor agar semua kebutuhan masyaraÂkat tetap terpenuhi jelang Lebaran dan menjamin tidak akan ada ATM yang kosong pada saat musim mudik.
“Kita akan terus monitoring, agar tetap semua yang diinginkan terÂhadap uang baru dan uang tunai itu berjalan baik demi kebutuhan hari raya,†tutur Ogi.
Secara total, Bank Mandiri menyÂiapkan uang kartal sebesar Rp 25,4 triliun pada periode 20 Juni hingga 11 Juli 2016 untuk memenuhi kebutuÂhan dana masyarakat di Bulan RamaÂdan dan selama musim Lebaran.
Ia mengatakan pada periode tersebut yang terjadi bukan hanya penarikan uang tunai saja melainkan juga ada setor tunai sehingga kebutuÂhan Rp 25,4 triliun dirasa cukup.
Dari jumlah tersebut, 15 persen atau Rp 3,8 triliun digunakan untuk memenuhi kebutuhan cabang sedanÂgkan 85 persen atau Rp 21,6 triliun untuk kebutuhan ATM. (net)
Bagi Halaman