MANCHESTER– Gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA dan WBO milik Tyson Fury terancam dicabut, lantaran petinju Inggris itu terindikasi mengÂgunakan doping kala mengalahÂkan Wladimir Klitscho, November 2015 lalu.
Dilansir Daily Mail, Senin (27/6/2016), petinju 27 tahun itu jadi target investasi Badan Anti Doping Dunia (WADA), usai sample urine-nya positif mengandung nandrolone.
Tyson menyerahkan samÂpel itu pada Maret 2015. Hasil laboratorium menunjukkan dalam sampel itu, Tyson positif mengandung nandrolone sebeÂlum menumbangkan Klitschko. Zat Nandrolone yang terkandÂung dalam tubuh Fury diangÂgap tidak wajar. Lantas hal tersebut menimbulkan pertanÂyaan, bahwa ia menggunakan doping saat mencuri gelar juara dari Klitschko. SebelumÂnya, Fury menyebutkan duÂnia olahraga perlu mengatur keras mengenai penggunaan obat-obatan terlarang. BahÂkan, ia menuding tinju sebÂagai salah satu cabang olahraÂga yang rentan kasus doping.
Fury juga secara mengeÂjutkan memutuskan menunÂda tanding ulang melawan Wladimir Klitschko yang diÂgelar 9 Juli 2016. Tak ayal meÂlalui jejaring sosial miliknya, ia menyebut dirinya dibekap cedera pada pergelangan kaki. (Rishad/Net/ed:Mina)
Bagi Halaman