RICKY ISKANDAR
[email protected]
Sebagai alumni Fakultas Kehutana IPB Angakatan ke- 14, H Yaya Sonjaya tahu persis manÂfaat dari ruang hijau terbuka bagi kehidupan warga di wilayahnya. Itu sebabnya, seÂbagai Ketua DKM Nurul Falah Menteng Asri, H. Yaya sanÂgat konsisten menjaga dan merawat keberadaan pohon di masjid tersebut.
‘’Sebagian besar pohon-pohon yang ada di lingkunÂgan Masjid Nurul Falah ini pohon buah-buahan. Kami sebetulnya ingin menambah koleksi pohon keras sebagai pohon lindung,’’ kata H. Yaya dalam acara penanaman poÂhon bersama Bogor Hejo-BoÂgor Today, di halaman depan dan belakang Masjid Nurul Falah Menteng Asri, KeluraÂhan Cilendek Barat, Kota BoÂgor Senin (27/6/2016)
Beberapa pohon buah tampak tumbuh subur dan sudah menghasilkan buah. Diantaranya pohon nangka, sawo, mangga, manggis, jamÂbu jamaika. Bahkan ada dua pohon cengkih yang sudah sangat besar. ‘’Pohon cengÂkih ini menjadi obyek peneÂlitian balai obat dan farmasi. Makanya tidak kita tebang meski sudah tidak bisa berÂbuah dengan baik,’’ kata H. Yaya.
Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan sekiÂtar pukul 16.00 usai solat Ashar berjamaah di Masjid Nurul Falah ini, berlangsung cepat namun tetap hidmat. Pemimpin Redaksi SKH BoÂgor Today Alfian Mujani menjelaskan secara singkat tentang Bogor Hejo, yaitu gerakan menanam pohon setiap hari. ‘’Yang kami paÂhami, menanam pohon ini merupakan anjuran agama. Islam dengan tegas melarang manusia membuat kerusakan di muka bumi,’’ katanya.
Karena dilarang keras membuat kerusakan di muka bumi, lanjut Alfian, maka secara nyata ajaran Islam memerintahkan umat maÂnusia untuk secara sungguh-sungguh merawat lingkunÂgan. Menanam pohon adalah merupakan salah satu ikhtiar untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari, hijau, seÂjuk, indah dan nyaman. ‘’Karena menanam pohon ini merupakan perintah agama, semoga yang kita lakukan di bulan suci Ramadan ini menÂjadi ibadah kita bersama,’’ terang Alfian.
Meski para jamaah masÂjid yang ikut menanam poÂhon bersama Bogor Hejo ini merupakan warga senior dan sebagian besar para pensiunan, Tim Bogor Hejo tetap melakukan edukasi pohon denganmetode kuis. ‘’Saya yakin bapak-bapak sudah tahu nama semua poÂhon yang mau kita tanam sekarang. Jadi, kuis ini unÂtuk seru-seruan aja sambil menunggu mahrib,’’ kata Amalia Dian Puspitasari alias Amel dari Tim Bogor Hejo. Para jamaah pun mengikuti kuis ini dengan sungguh-sungguh.
Usai kuis pohon, Alfian Mujani menyerahkan pohon jambu jamaika kepada Ketua DKM Nurul Falah H. Yaya unÂtuk kemudian ditanam berÂsama pohon-pohon lainnya oleh para jamaah masjid. (*)
Bagi Halaman