Pasar sedan di dalam negeri yang tidak semeriah Multi- Purpose Vehicle (MPV) atau Sport Utility Vehicle (SUV), tak menyurutkan Toyota untuk memproduksi Vios.
Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]
Malahan setiap bulan Toyota mengirimkan ribuan unit Vios ke manÂcanegara. Dari total volume produksi Vios, sebanyak 15% diserap pasar domestik sedangkan selebihnya yaiÂtu 85% diekspor ke 13 negara di dunia.
“Ekspor Vios adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memenangkan kompetisi yang semakin kompetitif di era perdagangan beÂbas ini. Namun kita harus terus menerus bekerja keras menjaga daya saing, seperti memperkuat kedalaman industri otomotif dan kualitas sumÂber daya manusia, agar tetap dapat berkomÂpetisi dan dipercaya sebagai basis produksi dan ekspor Vios,†ungkap Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Senin (27/6/2016).
Vios mulai diproduksi di dalam negÂeri sejak bulan Desember 2013. Fasilitas produksi TMMIN Karawang 2 di kawasan industri Karawang International IndusÂtrial City (KIIC), Jawa Barat adalah lokasi manufaktur model sedan yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri 60% ini.
Hanya berselang beberapa bulan seteÂlahnya, Vios langsung diekspor ke negara-negara di kawasan Asia dan Timur Tengah pada bulan Maret 2014 dengan volume sekitar 1.500 unit per bulan.
Secara bertahap volume ekspor Vios meningkat hingga mencapai 3.500 unit per bulan. Hingga kini, Vios menjadi sedan pertama buatan Indonesia yang berÂhasil diekspor secara berkelanjutan dalam jumlah signifikan.
Sejak pertama kali diproduksi, pabrik TMMIN Karawang 2 telah menghasilkan sebanyak 110.500 unit Vios. Dari keseluruhan volume tersebut, sebanyak 93.900 unit diekspor ke manÂcanegara, sedangkan sebanyak 16.600 unit diserap pasar domestik. (NET)
Bagi Halaman
