IMG_2084JAKARTA, TODAY-Suporter Persija Jakarta harus menang­gung hukuman atas tindakan kerusuhan yang dilakukan di laga Persija melawan Sriwijaya FC. Mereka dilarang datang ke stadion mendukung timnya sampai selesai kompetisi atau 6 pertandingan tanpa atribut.

Hukuman tersebut meru­pakan salah satu rekomendasi dari Menteri Pemuda dan Olah­raga (Menpora) Imam Nahrawi usai menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak yakni PT GTS, Persija dan Kepolisian, di Jakarta, Senin (27/6).

“Bahwa suporter Persija, Jak­mania tidak diizinkan menghadiri turnamen selama ISC berlang­sung atau minimal tidak meng­gunakan atribut Jakmania dalam bentuk apapun selama enam per­tandingan,” kata Imam.

Selain itu, Imam juga mem­berikan rekomendasi bahwa Persija dilarang bermain di Jakarta selama enam pertand­ingan. Terkait hal ini, Persija memang berencana ‘angkat kaki’ dari Jakarta karena Sta­dion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan direnovasi untuk Asian Games 2018.

“Bahwa kami memberikan rekomendasi yakni menjatuhi sanksi kepada Persija untuk ti­dak boleh menjadi tuan rumah selama enam pertandingan,” imbuhnya.

Imam juga meminta agar Persija melakukan pembinaan kepada suporternya agar mere­ka bisa mengendalikan diri dan tidak melakukan tindakan an­arkis. “Kami meminta kepada Persija melakukan pembinaan, eduasi menyeluruh total, ke­pada Jakmania agar konsolidasi itu betul-betul dikendalikan oleh Persija,” tuntas Imam.

Persija Rugi Besar

Pihak yang mengalami kerugian besar atas rusuhnya kelompok suporter adalah klub yang mereka dukung. Persija Jakarta merasakan itu setelah The Jakmania berulah di GBK. Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, me­nyebut pihaknya mengalami kerusian material dan mental.

Menteri Pemuda dan Olah­raga (Menpora) Imam Nahrawi sebelumnya berencana mem­berhentikan kompetisi TSC. Namun hal itu nampaknya hanya sekadar gertakan sambal karena Menpora akhirnya tetap mengizinkan TSC berjalan ses­uai jadwal.

============================================================
============================================================
============================================================