BANK Mandiri terus mengembangkan manfaat kartu Mandiri e-money guna meÂningkatkan kenyamanan nasaÂbah pemegang kartu serta mendukung program gerakan nasional non tunai.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Per 13 Juni 2016, kartu Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk pembayaran tol di ruas Cikopo-Palimanan (Cipali), ruas Kanci-Pejagan, dan Pejagan- Brebes Timur sehingga memudahkan para pelinÂtas tol, khususnya pemudik lebaran 1437 H karena ManÂdiri e-money telah dapat diguÂnakan untuk pembayaran tol untuk perjalanan dari Jakarta/ Bandung hingga Brebes Timur. Saat ini, Mandiri e-Money telah dapat digunakan di 22 ruas tol miÂlik Jasa Marga, anak perusahaan Jasa Marga dan BUJT lainnya, sepÂerti ruas Jakarta Dalam Kota, ruas Cawang-Tomang-Cengkareng, JaÂkarta Outer Ring Road ( JORR), JaÂkarta Outer Ring Road W2U, JORR BSD, Jakarta Lingkar Barat, Jakarta- Tangerang, Jakarta-Cikampek, Jakarta-BoÂgor-Ciawi, Cinere-Jagorawi, ruas PurbaleuÂnyi, ruas Cikupa-Merak, Bogor Outer Ring Road (BORR), Ruas Palimanan-Kanci, ruas semarang, ruas Semarang-Bawean, ruas Surabaya-Gempol, ruas Belawan-Medan- Tanjung Morawa (Belmera), ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali), ruas Cikopo- Palimanan, ruas Kanci-Pejagan, dan PejaÂgan-Brebes Timur.
“Kontribusi transaksi tol mencapai 79 persen untuk frekuensi transaksi dan 50 persen untuk nominal transaksi e-money. Adapun total frekuensi transaksi e-money pada sepanjang Januari-April 2016 mencaÂpai 107 juta transaksi dengan nominal sebeÂsar Rp 1,02 triliun ,†ujar VP Bank Mandiri, Nandan Sandaya, dalam keterangan resÂminya, Selasa (28/6/2016).
Dijelaskannya, perkembangan transÂaksi mandiri e-money sangat signifikan di mana menunjukkan growth rata-rata transaksi tahunan di atas 70 persen. Per April 2016, jumlah kartu mandiri e-money yang beredar sebanÂyak 7,3 juta kartu dengan rata-rata frekuensi transaksi sebanÂyak 26,7 juta transaksi dan sales volume sebesar Rp 254,4 miliar.
“Kami bersyukur kinerja transaksi tersebut menempatÂkan Bank Mandiri sebagai marÂket leader dari sisi transaksi uang elektronik di Indonesia dengan rata-rata market share di atas 65 persen,†pungkasnya. (NET)
Bagi Halaman