Anton menawarkan dua paket kemitraan yakni paket full senilai Rp 7 juta dan paket ekonomis seharga hanya menyediakan tempat usaha saja karena semua peralatan usaha mulai dari gerobak, kompor, waRp 3,5 juta. Untuk paket full mitra jan, kemasan, bahan baku dan lain­nya sudah disediakan pusat. “Kami juga akan memberi pelatihan dan pendampingan ketika pembukaan gerai,” ujarnya, kemarin. ­

Adapun paket kedua hanya akan mendapatkan alat promosi berupa banner King Banana, bahan baku awal yakni tepung krispi, kemasan, dan berhak menjajakan delapan macam topping. Menurut Anton, kelebihan produknya terletak pada varian taburan yang banyak dan up to date sehingga konsumen ti­dak bosan. Beberapa di antaranya, seperti karamel, durian, tiramisu, blackforest, stroberi, blueberry, sri­kaya, dan lainnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Nasi Goreng Jamur yang Lezat dan Bikin Nagih

Harga jual pisang goreng keju original Rp 10.000 per kotak. Menu dengan tambahan topping dijual Rp 12.000−Rp 14.000 per kotak. Target­kan mitra bisa menjual 40 kotak−50 kotak per hari. Dari situ, estimasi omzet berkisar Rp 10 juta−Rp 12 juta per bulan. Setelah dikurangi bi­aya sewa tempat, pembelian bahan baku, gaji pegawai, dan biaya op­erasional, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 25%-30%. “Tar­get balik modal maksimal enam bu­lan,” kata dia. Pusat tidak mengutip biaya royalti, tetapi mitra memasok tepung krispi dan kemasan ke pusat. Lokasi usaha disarankan di wilayah padat penduduk misal dekat pe­rumahan atau di halaman minimar­ket.(Yuska Apitya|net|ed:Mina)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR