JAKARTA TODAY- Indeks Harga SaÂham Gabungan (IHSG) merosot 0,81% di level 4.834,569 pada perdagangan, Jumat (24/6). Dalam sepekan, indeks terkoreksi 0,01% dibanding penutupan minggu lalu.
Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities mengatakan dalam risetnya, IHSG berhasil menutupi gap di area 4,863-4.868. Asing pun masih melakukan aksi beli ketimbang jual. Sekadar informasi, pekan lalu, net buy investor asing pekan lalu Rp 1,4 triliun.
Lantas, Reza berekspektaÂsi, IHSG hanya mengalami koreksi jangka pendek. Indeks juga diharapÂkan berbalik menguat pekan ini apaÂbilan Rancangan Undang-undang Tax Amnesty bisa diterima DPR dan data makroekonomi yang dirilis akhir pekan nanti bisa direspon positif. “Sehingga mampu menjadi katalis positif domesÂtik bagi para pelaku pasar,†kata dia.
Reza memprediksi, pada perdaÂgangan Senin (27/6) IHSG akan kembali menguat dengan rentÂang support 4.760-4.798 dan resisÂtance 4.866-4.883.
Sedangkan menurut Milka Mutiara, Analis Philip SecuriÂties, isu Brexit akan mereda seÂhingga nilai tukar rupiah akan kemÂbali stabil. Milka memprediksi IHSG hari ini bullish di rentang 4.695- 4.955. “Sektor yang masih menarik pilihlah sektor yang defensif seperti barang konsumsi,†kata Milka.
Parningotan Julio, Kepala Riset Millenium Danatama juga senada memprediksi IHSG hari ini bullÂish. Indeks diperkirakan bergerÂak di rentang 4.789-4.899.
- Nafan Aji, Analis BinaarÂtha Parama Sekuritas, mempreÂdiksi IHSG akan bearishdi supÂport 4.754 dan resistance 4.885.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, hingga perdagangan akhÂir pekan, Jumat (24/6/2016), IHSG sempat menyentuh level tertinggi 4.896,85 dan terendah 4.834,59 sepanjang pekan. Perdagangan akhir pekan, IHSG terkoreksi 0,82% ke level 4.834,57 lantaran adanya kepanikan mengikuti bursa saham regional.