NEW YORK- Maria SharapoÂva bakal absen dari hajatan Olimpiade 2016 di Rio de JaÂneiro, Brazil, Agustus menÂdatang.
P a s a l Ânya, putusan banding atas kasus dopingnya molor dan petenis Rusia itu pun harus bersiap mundur dari ajang olahraga multi event terbeÂsar itu.
Seperti diberitakan CBS Sports berdasarkan lapoÂran AP, Selasa (12/7/2016) waktu setempat, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menunda mengeluarkan putusan banding kasus dopÂing Sharapova. Jika laporan sebelumnya menyatakan putusan akan dikeluarkan 18 Juli 2016, kemungkinan hasil sidang baru bisa diungkap 19 September 2016.
“Karena ada beberapa pihak yang butuh waktu tamÂbahan dalam menyeleÂsaikan dan menangÂgapi pengajuan bukti-bukti, serta bermasalah dari segi waktu, maka para pihak terÂkait sepakat tidak memperc e p a t putusan b a n d Âing,†beÂber peÂnyataan CAS.
Dengan kata lain, Sharapova tiÂdak bisa ikut tenis Olimpiade. Sebab, perÂtandingan pertama tenis Olimpiade akan digelar 5 Agustus mendatang.
Sharapova tersandung kasus doping usai mengaku menggunakan meldonium di ajang Australia Terbuka 2016. Imbasnya, ia dilarang berÂtanding oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) hingga peÂnyelidikan tuntas. Sharapova pun sudah melewatkan berbagai turnamen penting seperti Prancis Terbuka dan Wimbledon 2016. Selain itu, beberapa sponsor juga meÂmutus ikatan kerja samanya sebagai bentuk kekecewaan. (Rishad/Snd/ed:Mina)
Bagi Halaman