Harus dilestarikan

Presiden Joko Wido­do (Jokowi) sendiri menga­presiasi pameran yang dilak­sanakan sebagai bagian dari peringatan HUT ke-71 Repub­lik Indonesia itu.Istana, kata Jokowi, adalah milik rakyat dan alangkah indahnya jika isi Istanadapat dinikmati ma­syarakat secara luas. “Karya cipta yang bernilai begitu tinggi ini juga harus dilestari­kan,” ujar Jokowi.

Pameran ini juga meru­pakan wujud pertanggung­jawaban Istana Kepres­idenan yang mendapatkan amanah untuk merawat kolek­si terbaik. «Saya ingin lukisan-lukisan ini tetap abadi dan terus-menerus bisa disajikan di hadapan publik seluruh du­nia,» lanjut dia.

BACA JUGA :  Marsinah, Aktivis yang Tewas Misterius saat Perjuangkan Hak Buruh

Istana Kepresidenan di Indonesia berlokasi di empat titik, yakni Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta dan Bali.

Di keempat titik itu, tersim­pan lebih dari 3.000 lukisan yang telah melalui proses kur­asi sejak 2009-2010. Di antara karya itu banyak yang menjadi bagian dari tonggak sejarah, tidak hanya karya seni tanah air, melainkan berdirinya Re­publik Indonesia sendiri.

BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024

Koleksi luar biasa ini ber­mula dari keinginan Presiden Soekarno yang memang dike­nal memiliki selera seni tinggi. Kehadiran karya-karya seni itu sendiri juga berkat Soekarno sendiri yang rajin mengum­pulkan karya seni dari sanggar seni penjuru dunia.

(Yuska Apitya Aji)n

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================