Untitled-17BANDUNG, TODAY-Kembali berla­tih pasca jeda libur lebaran, Djad­jang Nurdjaman memastikan selu­ruh pemain PERSIB berada dalam kondisi yang siap tempur untuk menjalankan menu latihan jelang lawan Persija Jakarta dalam lanju­tan TSC 2016 pressented by IM3 Ooredoo di Stadion GBLA, Sabtu (16/07/2016) mendatang.

Hal ini diutarakan Djanur selepas latihan rutin. “Pasca libur, saya lihat kondisi pemain tidak terlalu drop. Mereka profesional dan menjalank­an apa yang kami (pelatih) pesankan sebelum libur,” ujarnya. Disinggung mengenai persiapan menjamu Per­sija, pelatih berdarah Sunda itu men­egaskan bahwa ia telah mempunyai gambaran dari kekuatan tim lawan dan taktik yang akan dipakainya nanti untuk menghadapi Persija.

Djanur menambahkan, PERSIB harus mewaspadai motivasi berlipat dari Tim Macan Kemayoran karena sebelumnya Persija sendiri sudah menelan kekalahan beruntun pada tiga match terakhir yang dilakoninya.

“Dari sisi pemain, kita juga ha­rus mewaspadai beberapa pemain muda yang cukup menonjol dari tim lawan dan semakin menunjuk­kan progress-nya. Itu yang harus kita perhatikan,” ungkap pelatih berlisensi B AFC tersebut.

Dirinya memberi toleransi dan tidak muluk-muluk dengan target kondisi fisik pemainnya. Hingga akhir pekan ini, diharapkan kondisi kebugaran Atep dan kawan-kawan berada pada level 80-85 persen.

Djadjang melihat, kebugaran pe­main saat ini baru masuk level 70-75 persen. Latihan dengan intensitas tinggi, sehari dua kali dilakukan guna mempercepat targetnya sebe­lum laga lanjutan TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Maung Bandung akhir pekan ini akan menghadapi Persija Jakarta. Pertandingan ini direncanakan dige­lar di di Stadion Gelora Bandung Lau­tan Api, Sabtu, 16 Juli mendatang.

“Sesuai waktu yang ada, kita su­dah coba meningkatkan porsi latihan. Hingga hari ini, kondisinya cukup ba­gus mungkin pada level 70-75 persen, dan mudah-mudahan saat pertand­ingan pada level 80-85 persen,” kata Djadjang, Selasa (12/07/2016).

Djadjang mengatakan memang peningkatan kondisi hingga level yang diharapkan tidak mudah. Namun, kondisi kebugaran pemain dalam posisi tidak terlalu drop meskipun setelah libur selama delapan hari.

“Saya cukup optimis kondisi kebugaran tercapai sampai akhir pekan ini. Karena, progres pemain juga bagus, kondisinya tidak terlalu jelek,” pungkasnya.

Waspadai Kombinasi Pemain Muda dan Senior Persija

Persib Bandung menjamu ri­val abadi mereka, Persija Jakarta, dalam laga lanjutan Torabika Soc­cer Championship 2016 akhir pekan mendatang. Mengenai peta kekua­tan tim lawan, Jajang Nurjaman melihat Macan Kemayoran adalah kesebelasan yang berbahaya.

Menurutnya, meski secara repu­tasi pemain lawan masih di bawah Persib, namun Jajang melihat ada potensi bahaya dari sang seteru. Terlebih hadirnya beberapa pemain muda yang memiliki prospek cerah.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Persija di hari ini saya pikir meli­hat permainan mereka cukup bagus dan banyak pemain muda muncul. Tapi mereka juga sudah memperli­hatkan permainan yang dewasa sep­erti Ambrizal (Umanailo) dan ada pemain lainnya,” ujar Djajang.

Selain itu masih ada pemain senior yang punya reputasi men­tereng di kompetisi tertinggi level sepakbola nasional. Sebut saja Ismed Sofyan, Maman Abdurahman dan Bambang Pamungkas.

Kehadiran mereka tentu tidak boleh dipandang sebelah mata oleh Vladimir Vujovic dan kawan-kawan meski secara usia sudah tidak muda lagi. Kualitas pemain senior pun di mata tidak akan luntur begitu saja dan tetap mendapat perhatian. “Kombi­nasi pemain senior seperti Bambang (Pamungkas) dan Ismed (Sofyan) den­gan pemain muda itu bagus lah dan harus diwaspadai,” ujarnya.

Bentrokan yang kerap dijuluki ‘El Clasico Indonesia’ itu pun me­mang selalu dibumbui oleh sejarah rivalitas dan perseteruan suporter. Atmosfer yang panas itu juga yang menurut Janur bisa menjadi penye­bab laga nanti akan berlangsung seru dan penuh intrik.

Kualitas pemain pun bisa terping­girkan ketika semangat dari para pemain kedua tim begit menggebu guna meraih kemenangan.

“Ditambah lagi persaingan dian­tara kedua tim itu cukup panas di dalam dan luar lapangan. Itu juga pasti akan mempengaruhi,” tandas­nya. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================