Politisi Golkar itu mengaku, telah berkoordinasi dengan jajaÂran presidium pemekaran Bogor Barat untuk mengajukan surat agar DPRD Kabupaten Bogor memfasilitasi audiensi dengan pimpinan DPR RI.
“Saya masih menunggu. TuÂjuan audiensinya untuk memperÂtanyakan apa yang jadi kendala tersendatnya DOB KBB,†kata pria yang akrab disapa Jaro Ade itu.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Ade Komarudin mengungkapÂkan, moratorium DOB baru akan dicabut jika keuangan Indonesia membaik. Namun, politisi Golkar itu tak memiliki bayangan harus sampai kapan menunggu keuanÂgan Bumi Pertiwi bisa membaik.
“Saat ini sedang moratorium karena imbas dari memburuknya perekonomian dunia yang berimÂbas pada Indonesia. Sekarang sih hanya tinggal menunggu waktu saja kapan moratorium itu diÂcabut,†kata pria yang akrab disÂapa Akom saat mengungjungi KaÂbupaten Bogor, akhir pekan lalu.
Menurut Akom secara adÂministrasi, DOB Kabupaten BoÂgor Barat tak lagi ada masalah. “Administrasi sudah aman. Dengan jumlah penduduk KaÂbupaten Bogor yang mencapai 5,4 juta jiwa, pemekaran wilayah semakin relevan. Tapi sekarang harus menunggu dulu hingga kaungan kita (Indonesia) memÂbaik,†tukasnya.