JAKARTA, TODAY—Seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6,5% dari 6,75% dan penerapan 7 days repo rate 5,25%, PT Bank Tabungan NegÂara Tbk (BTN) segera menuÂrunkan suku bunga Kredit PeÂmilikan Rumah ( K P R ) jadi single digit. Oktober nanti, bunga KPR Bank BTN akan turun menjadi 9,5%.
“Kita memang merenÂcanakan penurunan kredit seÂcara bertahap. Suku bunga BI apa lagi nanti Agustus aturan mengenai seven days repo rate mulai diberlakukan maka suku bunga akan kami turunkan lagi. Nanti kami sampai Oktober itu di single digit 9,5%,†kata DirekÂtur Utama Bank BTN Maryono usai menandatangani perjanÂjian kerja sama dengan SBM ITB di Kantor Pusat Bank BTN, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
Bank pelat merah tersebut pun belum melakukan perubaÂhan terkait target pertumbuÂhan kredit di tahun 2016. Bank berkode BBTN itu akan meliÂhat pertumbuhan kredit hingga triwulan III-2016 untuk memasÂtikan pertumbuhan kreditnya sudah sesuai dengan rencana awal. “Kami tidak lakukan reÂvisi karena rencana kami di awal sudah buat rencana yang optimistis. Karena dengan adÂanya posisi ini akan kita lihat di triwulan III,†ujar Maryono.
Pada semester I-2016, Bank BTN mencatat pertumbuhan kredit berada di angka 19% hingga 20%. Pertumbuhan kredit ini dianggap sebagai pencapaian terbaik dibandÂingkan bank lain. “Semester I kira-kira tumbuh di atas rata-rata industri, 19% samÂpai 20%,†tutur Maryono.Targetkan 570.000 Rumah
BTN juga menargetkan pembangunan 570.000 rumah hingga akhir tahun 2016. BesaÂran target tersebut sesuai denÂgan rencana pemerintah untuk merealisasikan program satu juta rumah.
Dibandingkan tahun keÂmarin, target pembangunan rumah di tahun ini mengalami peningkatan hingga 100.000 unit. Di tahun lalu Bank BTN mampu merealisasikan rumah sebanyak 470.000 unit. SeÂdangkan hingga pertengahan tahun ini, Bank BTN telah meÂnyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan konstruksi hingga 300.000 unit. “Tahun kemarin penyelesaian satu juta rumah 470.000 unit KPR dan proses konstruksi. 30 Juni KPR dan konstruksi 300.000 unit. Targetnya 570.000 unit,†jelas Maryono.
Sebanyak 570.000 unit rumah yang akan direalisasiÂkan tahun ini meliputi Rumah Susun Sederhana Sewa (RusuÂnawa) dan rumah KPR untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Di tahun ini Bank BTN pun akan menyasÂar KPR kepada Masyarakat Berpenghasilan Tidak Tetap (MBTT) bagi para pekerja inforÂmal. “Membangun Rusunawa dan ada perumahan untuk non formal, sehingga total dari Kementerian PUPR itu satu juta, dari BTN 570.000,†tutur Maryono.
Hingga saat ini Bank BTN sudah menyalurkan 300.000 rumah kepada para nasabahnÂya. Sehingga diperkirakan pada semester II 2016 penyÂaluran KPR oleh BTN lebih banyak lagi sehingga mampu mencapai target 570.000 unit rumah. “Di tengah tahun 300.000, semester II itu akan lebih kencang lagi. November 500.000 KPR dan konstrukÂsi,†kata Maryono.(Yuska Apitya/dtk/ed:Mina)
Bagi Halaman