BOGOR TODAY – Anwar alias Rizal, napi kasus pemÂbunuhan dan perkosaan keÂponakannya sendiri, ditangÂkap di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7/2016). Ia sebelumÂnya kabur dari Rutan Salemba dengan mengelabui petugas menggunakan gamis dan jilbab hitam.
Anwar ditangkap di tempat persembunyiannya di Jasinga, Bogor. Penggerebekan oleh Kanit 4 Resmob, Kompol TeuÂku Arsya Khadafi, dan anggota ini dipimpin Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti.
Anwar dicari polisi setelah kabur dari rutan itu pada KaÂmis (7/7/2016). Ia melarikan diri melalui pintu depan rutan menggunakan pakaian yang diberikan istrinya, Ade Irma, yang datang menjenguk di siang hari. Ia kabur bersama dengan keluarnya pembesuk tahanan lain.
Setelah ditangkap, kedÂua tangan Anwar diikat menggunakan tali yang terbuat dari kabel plastik dengan pengawalan ketÂat oleh polisi. Dia hanya bisa menundukkan kepala saat sejumlah kamera juru warta menyorot wajahnya. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti yang meÂmimpin operasi penangkaÂpan sempat menginterogasi Anwar. Kepada Anwar, KrishÂna sempat menanyakan pihak yang memiliki inisiatif untuk melarikan diri. “(Inisiatif ) Saya sendiri,†jawab Anwar kepada Krishna disaksikan sejumlah wartawan di JasinÂga, Bogor, Kamis (14/7/2016). “Bagaimana bisa kabur hari itu?†tanya Krishna. “Saya suÂdah tanya-tanya di dalam (RuÂtan), kalau Lebaran ramai,†jawab Anwar yang kabur pada Kamis 7 Juli dengan mengenaÂkan jilbab dan memakai lipsÂtik ini.(Yuska Apitya)
Bagi Halaman