TURUNNYA suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang menyentuh 6,75 persen membuat permintaan rumah kelas menengah-bawah diprediksi melonjak tahun ini. Hal ini sangat dipengaruhi oleh fluktuasi suku bunga. Terbukti dalam setahun terakhir, segmen menengah-bawah tetap diminati, kendati ekonomi nasional stagnan.
Menengok poÂtensi tersebut, Mustika Land Development merilis proyek terbarunya Mustika Park Place (MPP) yang berlokasi di kawasan Cibitung, Bekasi.
Menurut Andrian SudjaÂna, Chairman Mustika Land, pengembangan rumah muÂrah untuk kalangan menenÂgah-bawah akan tetap menÂjadi prioritas Mustika Land, salah satunya karena hal ini merupakan upaya membanÂtu pemerintah dalam proÂgram sejuta rumah.
“Sejak 1993, Mustika Land sudah mengembangkan sekiÂtar 25 ribu rumah murah di Bekasi dan Tangerang (BanÂten),†kata Andrian, seperti ditulis Rumah.com.
Sementara itu, Head of the Sales Division Mustika Land, Myrna Sudjana menuturkan, luas lahan MPP mencapai 25 hektar dengan jumlah unit mencapai dua ribu unit. Dalam tahap awal, pembanÂgunannya fokus pada cluster Navarra yang terdiri dari 577 unit dengan luas lahan 7,8 hektar.
“Pada saat pre sale, ditaÂwarkan 250 unit dan telah terjual 200 unit secara kesÂeluruhan yang terdiri dari 3 tipe yaitu 30/60, 38/60, dan 48/72 dengan varian harga Rp160 jutaan hingga Rp 240 jutaan. Sebagian besar konsumennya para pekerja manufaktur yang berada di kawasan MM 2100,†imbuh Myrna.
Dia mengatakan, saat ini Mustika Land Development memberikan kemudahan pembayarannya dengan uang muka ringan yang daÂpat diangsur 5 kali. Biaya proses dan administrasi pun sudah termasuk dalam harga jual, dengan KPR yang ringan dan memudahkan.
Lebih lanjut Myrna menjeÂlaskan, selain desain banguÂnan yang menarik, kecepaÂtan penjualan produk MPP juga didorong oleh fasilitas kelas real estat yang disediaÂkan. Perumahan ini dilengÂkapi gerbang cluster dengan keamanan one gate system, kolam renang dan sport club, jogging track, taman, danau, lingkungan asri serta jarinÂgan fiber optic untuk jarinÂgan internet.
“MPP memiliki konsep cluster murni dan menjadi rumah tumbuh. Selain itu, tak ada unit rumah yang menghadap langsung ke jalan boulevard dengan sistem kemanan satu pintu,†jelas Myrna
MPP terleÂtak di jalan yang mengÂhubungkan Bekasi dan Bogor dan rencana tol CibiÂt u n g – CimanÂg g i s , s e ÂhingÂg a meÂmiÂliki kemudahan aksesibilitas. Selain itu, berbagai fasilitas umum juga tersedia di sekiÂtar perumahan ini, seperti rumah sakit, kawasan inÂdustri, pusat belanja, hingga sarana reÂkreasi. (/net)
Bagi Halaman