Seiring dengan diterÂapkannya tax amÂnesty Senin kemarin, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai salah satu temÂpat untuk menampung dana repatriasi akan menggelar sosialisasi dan kampanye unÂtuk menarik dana hasil tax amnesty.
BEI akan mewajibkan 19 perusahaan efek (sekuritas) membuka booth di BEI seÂlama satu bulan untuk mengÂkampanyekan “Yuk Tanya Amnesti Pajakâ€.
“Yang akan kita lakukan mulai besok, 19 gateway peÂrusahaan efek kami wajibkan buka booth di bursa selama sebulan, Senin-Sabtu kita akan kampanyekan yuk tanya amnesti pajak,†ujar Direktur
dengar pendapat dengan komisi XI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/7/2016). Utama BEI, Tito Sulitio saat rapat Selain booth perusahaan sekuÂritas juga tersedia booth pajak dan KSEI. Calon peserta bisa berÂtanya tentang mekanisme lock-up dana repatriasi.
“Bersama pajak yang juga buka booth, bisa bertanya apa sih lock up dan sebagainya bahÂkan mereka bisa buka di sana, bikin format di sana,†lanjut Tito.
Tito menargetkan akan ada 1.000 orang per hari yang datang ke booth tersebut.
“Moga-moga target kita 1000 orang perhari datang bisa, karena biasanya kalau bursa bikin di burÂsa ini 2.000 orang datang kalau mungkin bisa lebih secara konkrit ini kerja kita,†tutur Tito.(Yuska Apitya/net)
Bagi Halaman