WASHINGTON TODAY– DonÂald Trump resmi menjadi calon presiden dari Partai Republik pada pemilu AmeriÂka Serikat November menÂdatang. Dia memenangkan jumlah suara dalam Konvensi Partai Republik, mengalahÂkan Ted Cruz dengan telak.
Menurut penghitungan CNN, Trump mengantungi lebih dari 1.700 suara dari delegasi, sementara Cruz hanya sekiÂtar 400 suara dalam konvensi di Ohio, Selasa malam (19/7). Trump melampaui batas miniÂmal perolehan suara Republik, yaitu 1.237. Pengumuman keÂmenangan Trump dalam KonÂvensi disampaikan putranya sendiri, Donald Trump Jr., yang berbicara mewakili para delegaÂsi dari negara bagian New York.
“Kehormatan bagi saya unÂtuk membawa Donald Trump ke puncak dalam penghitungan malam ini. Selamat, ayah, kami cinta kepadamu!†kata Trump Jr.
Usai pengumuman itu, tepuk tangan riuh membahana, lalu band memainkan tembang lawas Frank Sinatra “New York, New York†dan pada layar beÂsar di stadion Quicken Loans Arena, Ohio, itu terdapat kaÂlimat “Melampaui Puncak!â€
Rencananya usai penÂgumuman kemenangan, akan diumumkan calon wakil presÂiden yang akan mendampingi Trump, yaitu Gubernur InÂdiana Mike Pence. “Sebuah kehormatan besar menjadi Nominasi Presiden dari Partai Republik untuk Amerika SeriÂkat. Saya akan bekerja keras dan tidak akan mengecewakan kalian! America First!» ujar Donald Trump dalam perÂnyataan pertamanya di Twitter.
Konvensi Demokrat adalah kemenangan Trump untuk berlaga di bursa capres. SeÂjak menyatakan diri ikut serta dalam pemilihan calon presÂiden, Trump dengan berbagai kontroversi telah mengalahkan 16 rivalnya di Partai Republik.
Senator AS dari Alabama Jeff Sessions adalah tokoh meÂmasukkan nama Trump ke daftar nominasi calon presÂiden. Menurut Sessions kala itu, Trump adalah «seorang pejuang dan pemenang.»
Perjalanan politik taipan real estate berusia 70 tahun ini dipenuhi kontroversi dan drama. Bahkan protes dan hujatan masih berlanjut di Konvensi, Para delegasi penenÂtang Trump menyatakan akan walk-out saat Konvensi, naÂmun urung dilakukan. Di luar gedung Konvensi, massa raÂmai melakukan demonstrasi.
Trump menuai kemaraÂhan banyak orang atas komenÂtarnya soal Muslim, warga HisÂpanik, imigran ilegal dan soal perdagangan. Trump pernah menyarankan larangan MusÂlim masuk AS, membangun tembok pembatas tinggi di perbatasan Meksiko, dan meÂnyebut imigran Meksiko sebÂagai penjahat dan pemerkosa.
Saat Konvensi muncul masalah lainnya. Pidato isÂtri Trump, Melania, dituding menjiplak dari pidato Michelle Obama tahun 2008 lalu. TuÂdingan ini ramai-ramai dibanÂtah oleh tim kampanye Trump.›
Satu-satunya calon kuat yang akan menandingi Trump adalah Hillary Clinton yang seÂcara resmi akan diumumkan sebagai calon presiden dari ParÂtai Demokrat dalam Konvensi pekan depan di Philadelphia. Dalam akun Twitternya, ClinÂton menuliskan kalimat «Mari lakukan ini» sebagai tanggapan atas kemenangan Trump. \
Clinton menyertakan potonÂgan wawancara dirinya bersama Jimmy Fallon yang menanyakan «apakah dia [Trump] menginÂtimidasimu?». Clinton menjawÂab Tidak. (Yuska Apitya/cnn)
Bagi Halaman