Tahun depan, tahun 2017, tidak ada turnamen internaÂsional. Belum ada yang pasti, tapi ia akan berusaha sebisa mungkin dengan partner unÂtuk bisa membawa tim ke sini dengan cara yang tepat (denÂgan skuat utama, red).
Seperti diketahui Akademi Barca, La Masia, sudah banyak menelurkan pemain-pemain kelas satu dan banyak di antaÂranya jadi tulang punggung tim utama di kemudian hari.
Dimulai dari Xavi HernanÂdez, Andres Iniesta, Lionel Messi, hingga kini ke masanya Munir El Haddadi, Sergi RoberÂto dan Sergi Samper.
Melihat buah manis yang kerap dihasilkan akademi BarÂca, hasil serupa juga diharapkan bisa ditularkan ke Indonesia. Managing Director Barcelona untuk Asia Pasifik Xavier AsenÂsi, menyatakan bahwa mungkin saja Barca membuka akademi di Indonesia. Namun, tentunya, kata Asensi, Barca juga membuÂtuhkan partner yang tepat.
“Konsep La Masia sangat suÂlit untuk diekspor. Karena kami tidak bisa membuat pemain berlatih di sana, lalu pulang lagi. Dia harus menetap di akaÂdemi,†ujarnya dalam launchÂing kerjasama antara Barca dan OPPO di Empirica SCBD, JakarÂta, Kamis (21/7/2016).
“Tapi, jika kami bisa memÂbuat akademi di Indonesia, tenÂtu kami membutuhkan partner yang tepat. Jadi, mengapa tiÂdak? Kalau kami mendapatkan partner yang tepat. Kami tidak mau terburu-buru soal ini.â€
Pada kesempatan yang sama Asensi juga mengungÂkapkan kegembiraannya melihat dukungan fans BarÂca di Indonesia. Ia juga berÂharap bisa membawa Barca beserta bintang-bintangnya ke Indonesia di masa menÂdatang. (Imam/net)