Dilansir dari Reuters, Keputusan status darurat ini dikeluarkan oleh Erdogan di hadapan seluruh kementerian­nya, setelah dia mengadakan pertemuan dengan Kemen­terian Pertahanan Turki se­lama lima jam pada Rabu sore.

Selain itu, Erdogan juga ber­sumpah akan membersihkan virus yang memicu terjadinya kudeta militer, yang ada di semua instusi di Turki. Sebe­lumnya, dalam wawancara dengan Al Jazeera, Erdogan sempat menyatakan keyakinan­nya akan adanya campur tan­gan negara lain dalam kudeta berdarah pekan lalu. Meski be­gitu, dia menolak untuk me­nyebutkan nama negara yang dimaksud.(Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================