Djajang menegaskan, timnya akan tetap berjuang dan bekerja maksimal meskipun lawannya tangÂguh saat tampil di Stadion H. Agus Salim, dan catatan minor timnya. Dia tidak mau melihat ke belakang. Namun, fokus menatap pertandingan ke depan. “Kami mencoba untuk melawannya. Artinya, salah satuÂnya dengan cara melupakan statistik kami yang buruk selama ini. Kita tiÂdak melihat ke belakang, kita menaÂtap ke depan saja dan kami sudah siapkan strategi,†tutupnya.
Bomber Persib Tak Sesubur
Semen Padang
Sama seperti halnya tim PerÂsipura Jayapura, pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman menÂgatakan jika pemain depan Semen Padang sama berbahayanya. TerÂbukti lini depan tim Kabau Sirah produktif dengan 13 gol. Seluruh gol tersebut diciptakan oleh peÂmain berposisi di bagian lini depan. Marcel Silva Sacramento 4 gol, Vendry Mofu 3 gol, M. Nur Iskandar 2 gol dan Irsyad Maulana 4 gol.
Djanur, sapaan akrab Djajang Nurjaman, sudah mengisyaratkan untuk waspada menghadapi empat pemain berposisi juru gedor tersebut.
Pertahanan yang tampaknya akan kembali diisi oleh Vladimir Vujovic-Yanto Basna menjadi palang pintu pertahanan yang menjadi anÂdalan Djanur nanti.
“Sudah saya sampaikan kepada pemain banyak sekali pemain depan mereka (Semen Padang) produktif semua, Irsyad Maulana sudah 4 gol, strikernya (Marcel Silva Sacramento) sudah 4 gol dan Nur Iskandar suÂdah 2 gol. Semua seperti halnya peÂmain Persipura kemarin produktif semua,†beber Djanur.
Ia membandingkan dengan timÂnya yang sedang tumpul di lini depan. Bagaimana Serginho ‘Sergio’ van Dijk, Juan Carlos Belencoso masih belum mencetak gol dalam situasi open play. “Berbeda dengan pemain depan kami belum bisa cetak gol,†katanya.
Hingga saat ini top scorer Persib justru dihuni oleh pemain belakang, dialah Vladimir Vujovic dengan 3 gol. Disusul Tantan serta Robertino Pugliara dengan 2 gol. Kondisi terseÂbut memang menjadi peringatan untuk Djanur, bagaimana ia bisa mengembalikan taji striker berkualiÂtasnya menjadi lumbung gol.
(Imam/net/ed:Mina)