“Cibinong ini sudah mas­uk skala metropolitan den­gan penduduk hampir satu juta jiwa. Tapi dimana RTH kita? Tidak ada. Saya sudah ajukan ke bupati, tinggal menunggu SK saja nih,” ka­tanya.

Joko menerangkan, SK RTH ini sudah diajukan se­jak dua tahun lalu. Namun hingga kini SK atau Perbup belum ada.

“Kan kalau ada SK atau Perbup, saya bisa memagari dan meminta Satpol PP un­tuk mengamankan supaya tidak dijadikan beton lagi,” tandasnya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Pimpin Apel Perdana, Ini Arahan Hery Antasari ke ASN

Selain RTH, Joko kini gencar menghidupkan pere­konomian Kabupaten Bogor, Cibinong khususnya. “Kalau warga Bogor kerja di Jakarta, jangan sampai mengguna­kan uangnya ditempat lain. Cukup disini saja. Makanya kita harus hidupkan pereko­nomiannya. Apa yang bisa dijual oleh Cibinong?,” kata dia.

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

Menurutnya, Cibinong memang membutuhkan pu­sat perbelanjaan atau pusat bisnis sebesar Cibinong City Mall (CCM) yang kini mulai terdengar oleh wilayah te­tangga Kabupaten Bogor, seperti Depok atau Kota Bo­gor.

“Untuk memberi pilihan bagi masyarakat. Jangan numpang tidur saja di Kabu­paten Bogor. Harus ada roda bisnisnya juga,” pungkasn­ya. (Rishad Noviansyah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================