Sedangkan ganda putra Achad Imam dan Nuradim harus puas menempati posisi runner up setelah dalam partai final­nya tidak dilangsungkan karena Achad Imam harus bertolak ke Jogjakarta untuk mengikuti test masuk ke Universitas Negeri Jog­jakarta.

Untuk pasangan ganda pu­tra ini akhirnya diraih pasangan Papua M Iqbal/Esmid.

“Kami puas dengan hasil yang diraih di event Tenis Se­nior Nassau Bupati Banyumas Cup 2016. Karena di ajang ini hampir semua petenis nasional yang tampil di ajang PON XIX Jabar 2016 turun bertand­ing,” ujar Ardi Rivali yang terus mendampingi para petenis asal Kabupaten Bogor selama ber­langsungnya event tersebut.

BACA JUGA :  Sejarah Baru, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

Ardi menambahkan dua ge­lar juara yang diraih Rifanty DK/Shevita Aulana (Ganda Putri) dan Rifanty DK (Tunggal Putri) jadi parameter yang jelas terha­dap peluang medali emas tim te­nis Jabar di ajang PON XIX Jabar 2016.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

“Semua petenis Kabupaten Bogor tersebut jadi pilar utama TimTenis Jabar di ajang pesta olahraga terbesar empat tahu­nan di tanah air. Prestasi yang diraih Rifanty dkk ini menjadi motivasi terbesar untuk mere­but medali emas di ajang PON XIX Jabar 2016 dan Porda XIII Jabar 2018 mendatang ,” pung­kasnya. (Imam)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================