WASHINGTON TODAY– RiÂbuan pekerja China berbonÂdong-bondong bekerja di AmeriÂka Serikat, mulai dari tingkat eksekutif hingga karyawan biasa. Fenomena ini terjadi seiÂring nilai investasi China yang luar biasa di negara tersebut.
Diberitakan CNN akhir pekan lalu, jumlah pekerja asÂing asal China di AS meningÂkat pesat dalam satu dekade terakhir. Menurut para ahli, hal ini disebabkan banyaknya pembelian perusahaan di AS oleh para pengusaha China.
Perusahaan China berinÂvestasi besar di Amerika, dan mereka membawa para ekseÂkutif dan pegawai,» ujar BerÂnard Wolfsdorf, pendiri sebuah firma hukum khusus imigrasi.
Menurut data pemerintah AS yang diperoleh CNN, negara itu memberikan 10.528 visa seri- L kepada para pekerja China dan keluarga mereka pada 2015, lebih dari empat kali lipat ketimbang angka di tahun 2005.
Visa seri-L memungkinkan perusahaan asing di AS untuk memindahkan para pekerja mereka ke negara itu. Hal ini dianggap kesempatan emas dan bonus bagi para pekerja.
Dalam beberapa tahun teraÂkhir, perusahaan-perusahaan China investasi besar-besaran di AS. Tahun lalu saja, perusahaan-perusahaan China menghabisÂkan US$17 miliar dalam 120 keÂsepakatan dan investasi di AS, berdasarkan data Dealogic, peÂrusahaan analisa keuangan AS.
Dealogic juga mencatat, tahun ini angkanya bahkan lebih besar lagi. Perusahaan China telah merogok koÂcek hingga US$29,4 miliar dan masih akan bertambah.
Ron Klasko, pejabat di firma hukum Klasko Immigration Law Partners, perusahaan China lebÂih memilih memboyong orang-orang mereka ke AS ketimbang harus merekrut pekerja lokal.
CNN menuliskan, mendapatkan visa kerja di AS atau mendapat izin tinggal green cardadalah impian bagi warga China. Di AS mereka bisa loÂlos dari selubung polusi China, gejolak politik dan keuangan, dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak.
Kementerian Luar Negeri AS beberapa bulan lalu meÂnyatakan akan menghentikan memberikan visa pekerja asal China karena jumlah kuota tahunannya telah terpenuhi. Selain visa Seri-L, visa lainnya yang juga dihentikan pemÂberiannya adalah jenis EB-5
EB-5 adalah visa bagi invesÂtor asing. Dengan visa jenis ini, warga China yang berinvestasi minimal US$500 juta bisa menÂjadi warga negara AS. Jumlah penerima visa EB-5 juga meninÂgkat sangat pesat, dari hanya puluhan pada satu dekade lalu menjadi 8.156 pada 2015.
Kami memprediksi jumÂlahnya masih akan terus meningkat, kata Klasko.
Visa EB-5 dikritik karena diÂanggap sebagai cara orang-orang kaya China tinggal di Amerika. Namun beberapa pihak menduÂkungnya, mengatakan visa ini berhasil menarik investasi bagi Amerika. (Yuska Apitya/net)
Bagi Halaman