Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, dalam ajang ini Kota Bogor mengumpulkan berÂbagai elemen dari relawan yang memÂpunyai komitmen membantu tuna netra. Melalui buku tuna netra dapat berkenalan dengan dunia. Maka, buku yang diketik harusÂnya buku yang bisa menambah pengeÂtahuan tuna netra dan jangan sembaÂrang buku.
“Program yang sanÂgat mulia dan harus diÂtularkan virusnya ke Kota Lain untuk mendorong kerÂelawanan warga, maka saya tantang Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk bisa berÂbagi cinta dengan tuna netra,†tegas Bima.
Sementara itu, Ketua YayasÂan Mentari Hati Rani Novianti mengatakan, dengan adanya aplikasi ini membantu teman tuan netra menikmati teknoloÂgi sehingga wawasan difabel bisa bertambah dan bisa memÂbaca buku sama seperti orang lain. Sekalipun sebagai keÂlompok minoritas tetap dapat menjadi kelompok yang maju dan sukses.
“Kami belum mempunyai buku blailer sama sekali dan inÂgin bekerja sama dengan YayasÂan Mitra Netra untuk mensupÂport sekaligus mendapat buku blailer tentang hadist bagi 40 peyandang tuna netra yang dibiÂna yayasannya,†jelas Ibu berkerÂudung itu.(Yuska Apitya/*)