Soal posisi main Rooney bersama The Three Lions, Allardyce akan menyesuaikan dengan di mana Mourinho menempatkan si pemain. Jika Mourinho tidak akan menempatkan Rooney sebagai gelandang, maka Allardyce akan melakukan hal yang sama.

“Saya pikir Jose akan menentukan di mana Rooney bermain. Karena jika Jose bilang dia tidak akan memainkannya sebagai ge­landang dan dia bermain di depan dan mencetak gol untuk Man­chester United, maka tidak akan ada gunanya membawanya ke timnas dan memainkannya sebagai gelandang,” ujar Allardyce seperti dikutip dari Guardian.

“Dia bisa memainkan peran itu karena dia sudah membukti­kannya untuk Manchester United. Tapi Anda harus bertanya: ‘Po­sisi apa yang benar-benar mereka ingin mainkan?’. Kadang Anda harus meminta kepada seorang pemain untuk tidak bermain di posisi yang mungkin mereka pilih dan mereka melakukannya demi keuntungan seluruh tim,” katanya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Kesiapsiagaan Bencana

Yakin Mampu Hadapi Tekanan

Menjadi manajer timnas Inggris bukanlah pekerjaan mudah. Na­mun, Allardyce yakin bisa mengatasi lewat segudang pengalaman­nya selama ini. Allardyce ditunjuk sebagai pengganti Roy Hodgson yang mundur usai kegagalan Inggris di Piala Eropa 2016 lalu. Saat itu The Three Lions disingkirkan Islandia di babak 16 besar.

Tak sedikit yang bertanya-tanya dengan keputusan FA menun­juk Allardyce sebagai pengganti Hodgson. Pasalnya kedua pelatih itu dianggap tak berbeda jauh atau bahkan lebih buruk Allardyce ketimbang Hodgson.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sayur Lodeh Kikil untuk Menu Lezat Penambah Napsu Makan

Apalagi, Allardyce tak pernah punya pencapaian di level ter­tinggi persepakbolaan Inggris dan hanya pernah melatih klub-klub kecil. Meski demikian, Allardyce tak mempermasalahkan itu.

Menurut Allardyce, dengan usianya yang menginjak 61 tahun itu, dia sudah sangat matang dan berpengalaman menghadapi tantangan yang ada di depannya termasuk membawa Inggris ber­prestasi.

“Saya ditempa selama bertahun-tahun. Saya di sini karena saya menginginkannya. Saya di sini karena saya butuh tantangan. Saya di sini karena saya cukup tangguh untuk menjalani pekerjaan itu. So bring it on, lads,” ujar Allardyce dalam sesi konferensi pers per­tamanya sebagai manajer Inggris. (*/Net)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================