HLBANDUNG, TODAY-Pelatih Persib Jajang Nurjaman sedang meraba kekuatan timnya dengan melakukan beberapa rotasi di beberapa pertand­ingan. Salah satunya ia ingin melihat kapasitas sesungguhnya dari bomber asing asal Spanyol mereka Juan Car­los Belencoso. Belencoso diuji oleh Jajang dalam pertandingan melawan Semen Padang Senin (25/7) kemarin dalam ajang Torabika Soccer Champi­onship (TSC) A 2016.

Alhasil Belencoso tidak menun­jukkan grafik pen­ingkatan performa sejak awal musim dan menghendaki ia diputus kon­trak hingga p u t a r a n pertama be­rakhir. Sung­guh menjadi pukulan untuk pemain besar di bekas t i m n y a terdahulu Kitchee SC.

“Saya mencoba untuk merotasi pemain dan saya sudah lakukan sam­bil melihat. Karena saya adalah orang baru di tim ini. Saya butuh kemam­puan sesungguhnya dari seorang pe­main seperti apa. Saya kasih peluang untuk Belencoso dan hasilnya seperti itu,” beber Jajang dalam sesi wawan­cara di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Selasa (26/7) sore.

Janur sapaan akrab Jajang me­nyebutkan bahwa pemain berusia 34 tahun itu tidak memiliki kontribusi positif selama 52 menit ia dimainkan. Hasil tersebut sudah cukup membuat Janur paham apa yang harus ia laku­kan dan menyetujui keputusan mana­jemen mendepaknya di jeda setengah musim TSC nanti.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Sungguh tidak ada kontribus­inya buat tim jadi saya setuju dengan keputusan apa yang diambil manajer (Umuh Muchtar). Dan manajer sudah diskusi dengan saya,” tutur Janur.

Pelatih 58 tahun itupun menegas­kan, tidak ada lagi kesempatan untuk Belencoso bermain dalam sisa per­tandingan di putaran pertama TSC. Pasalnya kesempatan sudah diberikan­nya. “Ya jadi tidak ada kesempatan un­tuk belencoso main lagi,” tegas Janur.

Komisaris PT. Persib Band­ung Bermartabat (PT. PBB) Zainuri Hasyim mengatakan, keputusan un­tuk mengisitirahatkan striker asing mereka Juan Carlos Belencoso tidak diputuskan begitu saja. Zainuri men­gatakan dirinya dan Umuh Muchtar telah melakukan pembicaraan serius soal evaluasi sang striker usai keka­lahan memalukan Persib atas Semen Padang dengan skor 4-0.

Saat itu, dalam pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Belencoso diberikan kesempatan bermain selama 52 menit sebe­lum digantikan Tantan. Itu adalah pertama kalinya ia dimainkan secara reguler pasca pelatih terdahulu Dejan Antonic mundur dari klub.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

“Belencoso mungkin hasil evalu­asi secara cepat usai pertandingan kemarin, sudah dievaluasi dilihat dari beberapa kali pertandingan enggak ada peningkatan jadi kita istirahatkan dulu,” ungkap Zainuri mendampingi Umuh Muchtar saat ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara Band­ung, Selasa (26/7) sore.

Zainuri betul-betul memperlihat­kan kekecewaan dengan penampilan Belencoso yang tak juga memberikan kontribusi positif bagi klub. Bahkan striker asal Spanyol itu tidak juga membukukan gol digelaran TSC ini.

Kekecewasan tentu menjadi, pas­alnya Belencoso adalah salah satu pe­main Persib termahal karena status­nya sebagai pemain marque player. Artinya pemain yang memiliki ang­garan tinggi di luar budget 10 Miliar yang ditetapkan operator TSC, PT. Gelora Trisula Semesta (PT. GTS).

============================================================
============================================================
============================================================