Untitled-6BOGOR TODAY– Selama dua hari terakhir ini, CEO MNC Group Hary Tanoesod­ibjo (HT) berkeliling ke Bogor memberikan ceramah dan motivasi terhadap masyarakat umumnya, khususnya kepada kader partai Perindo. Dalam berbagai kesempatan dan lebih dari lima lokasi fasilitas pendidikan di Kota maupun Kabupaten Bogor, berulang-ulang Ketua Umum DPP Partai Perindo menekankan tentang pentingnya menjadi manusia yang berkualitas.

Dihadapan ribuan masyara­kat, kader dan pelajar di tiga lokasi yang dikunjunginya, HT menyampaikan tentang kualitas. Ada tiga hal yang harus diperhatikan, yang per­tama kualitas keatas itu adalah hubungan spiritual kita seb­agai manusia dengan Allah SWT sebagai penciptanya ha­rus terus ditingkatkan.

“Agar hidup kita menjadi lebih baik, pikiran kita jernih, berguna dalam bertindak tidak menghalalkan segala secara dan jalan hidup kita lurus, itu sangat penting sekali,” kata HT dihadapan ribuan pelajar, ibu penhajian dan kader partai Perindo s-Kabupaten Bogor, di halaman sekolah Yayasan Al Amin, Desa Cibening, Pami­jahan, Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut ia mengung­kapkan, kualitas kedua itu yak­ni kualitas ke dalam. Menurut­nya manusia sukses itu harus selalu senantiasa memperbaiki setiap kelemahan-kelemahan dalam dirinya. “ Tidak ada di dunia ini manusia yang sem­purna. Yang malas harus rajin. Rajin itu penting, orang yang rajin dan terus menerus rajin diyakini akan mudah untuk berhasil,” katanya.

Seperti yang telah dilaku­kannya selama ini dalam mendirikan dan membangun Partai Perindo dengan tu­juan agar Indonesia kedepan menjadi lebih baik. Ia sengaja mendirikan partai Perindo dengan tujuan satu yakni me­majukan Indonesia. “Saya dan kawan-kawan dalam waktu 1,5 tahun ini, dan menjelang pemi­lu ini sudah melantik seluruh pengurus 100 persen provinsi, kabupaten/kota, 5000 lebih desa/kelurahan dan 100 pers­en ranting, ini sebagai wujud saya rajin,” tandasnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Selain rajin, jika ingin menjadi manusia yang sukses dan maju senantiasa disiplin dan selalu berpikiran positif. Dalam hidup di dunia ini, ma­nusia harus senantiasa men­gasah terus kemampuan dan mentalnya. “Harus memiliki mental baja, itu harus dibia­sakan. Kalau kita mau menang Pemilu kita harus begini terus. Bukan terus dimulainya se­mangat ditengah jalan loyo. Sukses bukan bagaimana kita mengawalinya, tapi sukses itu bagaimana kita mengakh­irinya. Keberhasilan itu, jan­gan tampang menyerah, tapi harus pantang menyerah dan rajin selalu,” katanya.

Menurutnya, jika dalam setiap proses atau usaha ma­sih belum berhasil. Harus terus dikerjakan sampai sele­sai. Karena keberhasilan atau sukses itu tentang bagaimana mengakhirinya. “Kalau masih belum sukses, harus semangat terus. Dengan cara memper­baiki kelemahan-kelemahan kita, apapun itu kelemahan­nya,” paparnya.

Dan kualitas terakhir untuk menjadi manusia yang sukses dan maju adalah kualitas kelu­ar. Maksud dari kualitas keluar yakniberikanlah yang terbaik kalau itu memang sudah men­jadi tanggung jawab. “Contoh saya sebagai pimpinan par­tai saya harus berikan yang terbaik. Saya bilang kepada kawan-kawan, kalau saya ka­sih ceramah kepada kader itu tanggung jawab saya sebagai pimpinan, bukan suka tidak suka. Itu kewajiban saya, saya melakukan itu, berikanlah yang terbaik atas semua yang dibebankan tanggungjawab kita,” katanya.

Kesimpulannya dari apa yang disampaikan dalam kes­empatan ini, menurut HT suk­ses tidak mengenal usia. Bay­angkan Google dibangun 18 tahun, bisa jadi perusahaan nomor dua di dunia dan no­mor satunya Apple. “Ini san­gat Luar biasa. Keberhasilan/ kesuksesan itu tidak mengenal usia. Asal kita dapat menjadi manusia berkualitas, dipasti­kan kesuksesan dapat terca­pai. Kesimpulannya sukses bu­kan dicapai dari berapa lama prosesnya, tapi tergantung dari kualitas,” katanya.

Intinya, HT dalam mem­bangun berbagai hal, baik itu partai, karier, kepala daerah, pengusaha, pelajar maupun guru itu, semuanya tergantung proses dan kualitas ke atas, ke dalam dan keluar. “Saya pun selalu memperbaiki diri. Saya ingin katakan sesuatu yang sangat penting, kenapa saya mendorong generasi muda agar menjadi orang berhasil. Indonesia ini memprihatink­an, dengan penduduk 250 juta jiwa jumlah orang yang mapan itu sedikit. Mereka hanya be­rada di kota-kota besar. Pada­hal kita itu memiliki lebih dari 500 kabupaten dan kota, yang mapan hanya 10-11 persen saja,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria Bertato di Pantai Imorenggo

Menurutnya dalam tatanan suatu masyarakat agar dapat mencapai kemakmuran itu dibutuhkan minimal antara lain, dua persen masyarakat­nya itu harus menjadi pen­gusaha seperti inggris. “In­donesia cuma satu jatu lebih. Artinya apa kita perlu men­dorong kelompok masyarakat yang mayoritas belum mapan. Supaya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi agar Indonesia bisa maju pesat. Keberhasilan itu bukan hanya bisa maju, tapi keberhasilan itu karena kebutuhan bangsa kita supaya bisa maju, Ini per­sepsi kami,” katanya.

Sebelum menyampaikan ceramahnya di lokasi terakhir, HT sebagai Ketua Umum DPP Partai Perindo pada Selasa (27/07) kembali membagikan 500 gerobak di Dharmais, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Menurut Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat, Ade Ward­hana Adinata pembagian 500 gerobak ini sebagai wujud komitmen partai yang didiri­kannya peduli terhadap pem­berdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).

“Sejak awal didirikan partai perindo hadir dengan tujuan satu yakni membangun ma­syarakat. Pembagian 500 gero­bak di Kabupaten Bogor atau 20 ribu gerobak ini sebagai bentuk konkrit Partai Perindo hadir untuk memajukan Indo­nesia dengan memberdayakan ekonomi UMKM. Kami san­gat berharap, dan betul-betul sangat merindukan Indonesia menjadi maju seperti yang sering disampaikan Ketua Umum DPP Partai Perindo dalam setiap ceramahnya,” ujarnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================