Untitled-13Jobplanet.com, platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusa­haan, melakukan dua riset ter­pisah untuk mencari tahu rata-rata gaji karyawan sales dan marketing di industri otomotif, serta tingkat kepuasan mereka terhadap gaji dan tunjangan mereka.

Dalam kedua riset itu, Job­planet menganalisis data yang terkumpul melalui situsnya selama semester I-2016 atau Januari-Juni 2016, dengan menggunakan 480 perusahaan otomotif yang terdaftar dalam situsnya sebagai sampel.

Dalam riset pertama, Job­planet menganalisis informasi gaji dari 3.700 karyawan peru­sahaan otomotif yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 7,5% di antara mereka adalah karyawan di bidang sales dan 9,4% adalah karyawan di bi­dang marketing.

Karyawan yang termasuk

melakukan pekerjaan yang berdi kedua bidang itu antara lain hubungan dengan sales ritel, tele­marketing, analisis pasar, product marketing, digital marketing, serta customer relationship management (CRM). ­

Berdasarkan analisisnya, Job­planet menemukan rata-rata gaji karyawan otomotif secara keselu­ruhan serta rata-rata gaji staf dan manajer di bidang sales dan market­ing, dan rentang gaji mereka sebagai berikut:

BACA JUGA :  Perumda PPJ Akan Renovasi Pasar Merdeka, Bakal Ada Rooftop Kuliner

Karyawan di perusahaan otomo­tif secara keseluruhan

– Staf: Rp 4.291.000 (rata-rata)

– Manajer: Rp 7.015.000

Karyawan sales di perusahaan otomotif

– Staf: Rp3.835.800

– Manajer: Rp7.217.500

Karyawan marketing di perusa­haan otomotif

– Staf: Rp 4.168.000

– Manajer: Rp 6.741.500

“Perlu diketahui, angka tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata gaji bersih yang diterima oleh para karyawan, termasuk karyawan di bidang sales dan marketing, dan belum termasuk dengan bonus serta tunjangan mereka,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Of­ficer Jobplanet di Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7/2016).

Dalam riset kedua, untuk men­getahui tingkat kepuasan karyawan perusahaan otomotif terhadap gaji dan tunjangan mereka, Jobplanet menganalisis data dari 2.500 orang responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antara para karyawan perusahaan otomotif tersebut, se­banyak 7,4% adalah karyawan di bidang sales dan 7,5% adalah kary­awan di bidang marketing.

BACA JUGA :  Sayur Lodeh Malaysia, Wajib Cobain Menu Lezat Ini Bikin Ketagihan

“Tahun 2016 merupakan ta­hun yang menantang bagi industri otomotif, mengingat lambatnya pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah yang rendah, serta kurang­nya daya beli masyarakat. Namun berdasarkan riset, kami menemu­kan bahwa pada semester I-2016, karyawan perusahaan otomotif-ter­masuk karyawan sales dan market­ing-cukup puas dengan gaji dan tun­jangan mereka, meskipun tingkat kepuasan mereka tidak tinggi,” pa­par Kemas.

Gaji dan tunjangan merupakan bentuk penghargaan dari perusa­haan atas kontribusi karyawan, dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dan tingkat kepuasan karyawan terhadap peru­sahaan. Meski begitu, setiap perusa­haan memiliki standar pengupahan karyawan dan kebijakan mengenai bonus/tunjangan yang berbeda-beda, tergantung pada kemampuan perusahaan serta kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh SDM (sumber daya manusia).

“Melalui riset-risetnya, Jobplan­et ingin memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pencari kerja, serta dapat menjadi benchmark bagi perusahaan dalam mengukur kualitas dan tingkat kepuasan kary­awan mereka,” pungkas Kemas.

(Al­fian Mujani|dtc)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================