PRAMUKA Kwarcab Kabupaten Bogor tak cuma belajar mengenai semaphore, morse atau tali temali. Namun, mereka juga ikut berbakti pada masyarakat baik yang sedang dalam musibah, memerlukan uluran bantuan. Seperti yang dilakukan di Lapas Kelas II A Pondok Rajeg beberapa waktu lalu.
Oleh : Rishad Noviansyah
[email protected]
Pramuka selama ini sudah melatih warga binaan di Lapas Pondok Rajeg untuk belajar teknik keÂÂpramukaan dan menanamkan jiwa Pramuka bagi warga binaan denÂÂgan tujuan agar nanti setelah keluar dari Lapas, bisa berguna bagi masyarakat, menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi kesalahannya.
Saat ramadan lalu, Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor menggelar giat bertaÂÂjuk ‘Ramadhan Festival’. Diikuti oleh 50 warga binaan dan 100 orang Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten Bogor.
Acara dibuka oleh Ketua Kwarcab KaÂÂbupaten Bogor, Didi Kurnia dan dihadiri oleh pejabat dari Lapas Pondok Rajeg, Waka Kwarcab Bidang Kominfo dan Ketua Kwarran Cibinong. Pada kegiatan terseÂÂbut dihadirkan motivator untuk warga binaan, pelatihan pembuatan handy craft dari bamboo, pengajian dan pemberian santunan bagi 50 anak yatim piatu yang ditutup dengan acara silaturahmi dan buka puasa bersama.
Acara pembukaan berlangsung meÂÂriah karena diiringi band dari warga biÂÂnaan dengan para penyanyi dari warga binaan dan pengurus Pramuka. Pada kesempatan itu juga dilaporkan bahwa dalam kegiatan Fantastic Ramadhan yang diadakan oleh Kwartir Daerah Jawa Barat, Kabupaten Bogor menjadi Juara Umum ke-2 setelah Kabupaten Cianjur karena berhasil menjadi Juara 1 Pembuatan ParÂÂcel Berkah, Juara II Habibi dan Habibah, Juara II Pembuatan Miniatur Mesjid dan Juara 2 Alunan Rohani. Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor mengharapkan agar Pramuka dapat selalu mengabdikan dirinÂÂya di masyarakat dan menanamkan jiwa sosial dan religi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga target Kwarcab Kabupaten Bogor menjadi Kwarcab Termaju di InÂÂdonesia dapat tercapai dengan Visi Misi Sapta Bakti. (*)
Bagi Halaman