JAKARTA, TODAY—Indeks Harga SaÂham Gabungan (IHSG) ditutup meÂlemah hari ini, Jumat (29/7/2016). Indeks turun sebesar 83,21 poin (1,57 persen) ke level 5.215 setelah bergerak di antara 5.215-5.334.
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 14 poin (0,11 persen) ke Rp13.112 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.068- Rp13.139.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menyatakan, pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini meruÂpakan hal yang wajar setelah dua hari sebelumnya mengalami penguatan yang cukup signifikan, karena peromÂbakan kabinet jilid II oleh Presiden Jokowi.
“Ini wajar IHSG terkoreksi, karena hari-hari sebelumnya kan menguat karena sentimen perombakan kabinet khususnya karena masuknya nama Sri Mulyani, jadi setelah euforia terseÂbut wajar jika ada koreksi,†kata Hans kepada CNNIndonesia.com,Jumat (29/7/2016).
Kemudian, pelaku pasar kini menunggu realisasi kabinet baru dalam mengemban tugas yang diÂberikan, khususnya terkait dengan kebijakan amnesti pajak yang menÂargetkan dana repatriasi sebesar Rp165 triliun.
“Pelaku pasar menunggu realisaÂsi khususnya amnesti pajak, karena penerimaan pajak kecil jadi anggaÂran defisit. Kalau target dana repatriÂasi tidak tercapai maka akan terjadi pemotongan anggaran,†ucapnya.
RTI Infokom mencatat, invesÂtor membukukan transaksi sebesar Rp11,88 triliun dengan volume 8,4 miliar lembar saham. Di pasar regulÂer, investor asing membukukan tranÂsaksi beli bersih (net buy) Rp1,5 trilÂiun. Sebanyak 148 saham naik, 177 saham turun, dan 88 saham tidak bergerak. Sementara ada enam sekÂtoral yang melemah dari 10 sektor. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor konsumen yang melemah sebesar 5,41 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saÂham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks NikÂkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,56 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,24 persen, dan inÂdeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 1,28 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak diÂbuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,04 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,59 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,17 persen. (Alfian M)
Bagi Halaman