Untitled-7BOGOR TODAY – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar proses penilaian kompetensi dan potensi pimpinan tinggi dan kandidat pimpinan tinggi dalam event yang bertajuk Talent Pool Ja­batan Pimpinan Tinggi ( JPT) 2016. Kegiatan yang berlang­sung mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2016 digelar di Pusat Pengembangan Aparatur Sipil Negara (Pusbang ASN), Ciawi, Bogor.

Pelaksanaan Talent Pool JPT 2016 diikuti oleh 1.000 peserta dari 43 instansi, den­gan rincian 6 instansi pusat dan 37 instansi daerah. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana dalam jumpa pers selepas pembukaan kegiatan tersebut mengatakan hasil dari talent pool JPT ini dapat digunakan untuk memperpendek rang­kaian seleksi terbuka dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi birokrasi.

“Dengan talent pool, kan­didat pengisi JPT hanya perlu mengikuti proses wawancara untuk memperdalam hasil asesmen yang sudah dilaku­kan dalam Talent Pool JPT 2016 ini,” terangnya kepada BOGOR TODAY.

Talent pool JPT merupakan database kompetensi dan po­tensi para pejabat tinggi bi­rokrasi dan kandidat pejabat tinggi (yang saat ini berada dalam jabatan administrator).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 20 Mei 2024

Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, ke depan pemerintah mentar­getkan terwujudnya database yang berisi individual compe­tency profile bagi 4,5 juta PNS di mana dalam database itu akan termuat data mengenai kompetensi dan potensi setiap PNS, yang terdiri dari latar belakang pendidikan, pen­galaman diklat (pendidikan dan pelatihan) serta riwayat jabatan setiap PNS.

“Dengan data yang ada itu kita bisa memprediksi kom­petensi setiap PNS. Kali ini kita mengawali dengan proses penilaian terhadap para PNS yang mengisi JPT dan PNS kan­didat pengisi JPT dalam event ‘Talent Pool’ ini,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, keberadaan informasi data kompetensi individu yang ke­mudian ditunjang dengan job manajement akan dapat digu­nakan sebagai career planning setiap PNS.

“Ke depan kita berharap akan dengan mudah men­emukan kandidat pengisi se­buah jabatan yang kosong di birokrasi. Selain itu dengan database kompetensi dan po­tensi serta job management, setiap PNS akan bisa melihat arah karir yang bisa dia tem­puh pada level yang lebih tinggi,” paparnya.

BACA JUGA :  Pencuri Sepeda Motor di Bogor Kepergok Warga, Pelaku Bawa Pistol Mainan

Tak sampai disitu, Kepala BKN menjelaskan pengisi JPT di seluruh Indonesia sudah berjumlah sebanyak 15 ribu orang. “Nah, untuk mewujud­kan database yang memuat profil kompetensi individu PNS diperlukan waktu dan bi­aya. BKN mendesain metode yang paling cepat dan murah, namun mengingat kemam­puan BKN hanya mampu mengases antara 1000-2000 orang per tahun, maka pada tahun 2016 ini BKN mencoba melibatkan perguruan tinggi untuk membantu memper­cepat melakukan penilaian,” ujarnya.

Menurutnya, pada tahun 2016 target keseluruhan ber­jumlah 1300 orang. Pada Agus­tus ini kami mengakses 1000 orang dan sisanya akan dilaku­kan oleh perguruan tinggi. “Hasil dari pelaksanaan talent pool ini akan berguna bukan hanya untuk promosi semata tapi juga untuk pengemban­gan, khusunya pengembangan soft skills, seperti kepercayaan diri untuk mengambil kepu­tusan, terlebih untuk hal-hal krusial,” pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================