BUKAN hanya menjadi penyakit yang palÂing banyak menyebabkan kematian, stroke juga bisa membuat seseorang menderita cacat permanen. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tenÂtang penyakit stroke sehingga terlambat mendapatkan penanganan dokter. PerhaÂtikan beberapa hal berikut agar Anda dan keluarga lebih memahami stroke.
1 DARI 7 KEMATIAN DI INDONESIA DISEBABKAN OLEH STROKE
Berdasarkan data Riskesdas, satu di anÂtara tujuh orang yang meninggal di IndoneÂsia disebabkan oleh stroke. Inilah yang meÂnyebabkan stroke masih menjadi penyakit yang patut untuk diwaspadai.
Stroke harus ditangani maksimal 60 menit setelah gejala
Stroke tidak selamanya menyebabkan kematian atau cacat permanen. Anda dapat kembali pada kondisi semula bila mendapat penanganan yang tepat. Saat melihat gejala stroke terjadi pada keluarga atau kerabat Anda, segera hubungi ambuÂlans untuk segera mendapatkan pertolonÂgan. Stroke yang ditangani kurang dari 60 menit setelah gejala terjadi, memiliki keÂmungkinan yang lebih besar untuk sembuh tanpa terdapat cacat permanen.
Stroke sebabkan kerusakan pada otak
Stroke terjadi karena adanya penyumÂbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal tersebutlah yang dapat menyeÂbabkan kerusakan otak hingga berakhir pada kecacatan, seperti sulit konsentrasi, sulit berbicara, bentuk anggota tubuh yang tidak sempurna, hingga gangguan emosi.
Gejala awal stroke sering diabaikan
Banyak penderita stroke yang meningÂgal karena mengabaikan gejala awal yang dirasakan, dan menganggapnya sebagai hal yang wajar. Apalagi bagi orang yang suÂdah tua, mereka sering menganggap gejala stroke sebagai penyakit biasa akibat penuÂaaan. BiasanÂy a gejala awal yang sering terjadi adalah sulit berÂbicara, penglihatan yang tidak fokus, sakit kepala tanpa sebab, sulit berjaÂlan, dan gangguan koordinasi.
Penderita stroke tidak meÂnyadari dirinya terkena stroke
Stroke membuat otak tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga memÂbuat penderitanya tidak menyadari setiap perubahan pada dirinya, yang bisa jadi merupakan gejala dari stroke. Untuk itu, Anda harus paham betul apa saja gejala stroke agar dapat lebih waspada, bila stroke menimpa keluarga atau kerabat Anda. Selain itu Anda juga haÂrus mengedukasi orang terdekat mengenai gejala stroke, agar merÂeka tahu apa yang harus merÂeka lakukan ketika gejala stroke menghampiri Anda.
Stroke bukan penyakit orang tua
Seiring dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, penyaÂkit stroke pun kini dapat menyerang anak muda. Jadi jangan abaikan gaya hidup Anda, hanya karena meraÂsa yakin tidak akan terserang stroke. Mulai dari sekaÂrang sebaiknya Anda segera m e n g u b a h pola makan, dan gaya hidup Anda m e n j a d i lebih seÂhat.
Bagi Halaman