Selain itu, KLB juga memu­tuskan bahwa kongres pemili­han ketum PSSI akan dilaku­kan pada 17 Oktober, dengan tempat yang masih belum di­tentukan.

Agenda utama kongres 17 Oktober mendatang adalah pe­milihan ketua umum PSSI baru. Namun Hinca mengatakan akan ada agenda tambahan yakni tuntutan bonek tentang nasib Persebaya Surabaya.

“Kami tahu bahwa kemarin anggota Exco PSSI Toni April­ani telah menemui Bonek un­tuk menjelaskan nasib Perseba­ya. Dan kami putuskan bahwa masalah tersebut akan dibawa ke kongres. Tentunya dengan masukan-masukan. Tapi yang terpenting kami sudah catat bahwa masalah Persebaya menjadi agenda kongres 17 Ok­tober,” ungkap Hinca.

BACA JUGA :  Kenalkan Olahraga Skateboard Lewat KORMI Go To School

Keputusan membawa agenda Persebaya di kongres 17 Oktober dipastikan tidak akan berubah. Sebab, PSSI akan segera melaporkannya kepada FIFA terlebih dulu, meski nanti ada pergantian anggota Exco.

“Kan kami putuskan sebe­lum pemilihan (anggota Exco baru) kami masih memimpin PSSI hingga 17 Oktober. Tapi kami akan lebih dulu rapat Exco untuk menyusun agenda kongres 17 Oktober, dan akan kami kirimkan ke FIFA,” tim­pal anggota Exco Toni.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

Untuk itu, Toni meminta kepada Bonek untuk tidak per­lu khawatir dengan komitmen dan janji PSSI tersebut. Surat yang sebelumnya ditandatan­gani Toni kini juga sudah ditan­datangani oleh enam anggota Komite Eksekutif yang lain.

Sehingga total telah ada tujuh anggota Komite Ekseku­tif yang membubuhkan tanda tangannya dari total 12 ang­gota.(Imam/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================